Foto: Nick Statt/The Verge
IDGS, 1 Oktober 2018 - The International Dota 2 saat ini masih mencatatkan rekor sebagai turnamen eSport dengan prize pool mencapai USD 25,532,177 (sekitar 380 milyar rupiah) pada perhelatan The International 2018 yang diadakan pada bulan Agustus lalu. Angka tersebut sudah menjadi sangat fenomenal bagi dunia eSport dan membuktikan bahwa menjadi atlet eSport bukan lagi sekedar pekerjaan remeh, namun telah menjadi suatu karir yang menjanjikan masa depan yang tidak kalah dengan karir-karir konvensional lainnya. Hal itu terbukti dengan terus meningkatnya prize pool dari The International, sebagai acuan, dari tahun ketahun. Dari yang awalnya "hanya" berhadiah total USD 1,6 juta hingga pemecah rekor The International 2018 yang mencapai lebih dari USD 25 juta.
Dan seiring dengan bertambahnya tahun, sepertinya dunia eSport akan semakin berkembang dan bisa jadi suatu hari bisa menyaingi olahraga-olahraga konvensional lain dalam hal pendapatan para atlet. Mungkin masih lama jika ingin menyaingi gaji para pemain sepakbola top dunia yang mencapai milyaran rupiah per minggu, tapi indikasi ke sana sudah ada. Kini, selain Dota 2, Fortnite juga akan memberi kesempatan bagi para atlet eSport untuk meraup pundi-pundi uang yang jumlahnya tak sedikit.
21, 2018Grab your gear, drop in and start training. Epic Games will provide $100,000,000 to fund prize pools for Fortnite competitions.https://t.co/ZcBe9fZD0S
— Fortnite (@FortniteGame)
Epic Games pada 21 Mei 2018 telah mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan uang sejumlah USD 100 juta (1,49 trilyun rupiah) sebagai prize pool untuk kompetisi Fortnite musim 2018-2019. Meski format dari turnamen Fortnite tersebut belum jelas, akan tetapi konfirmasi resmi telah disampaikan dari pihak Epic Games terkait soal prize pool.
"Pada musim 2018-2019, Epic Games akan menyediakan dana $100,000,000 sebagai prize pool untuk kompetisi Fortnite," tulis pengumuman yang tertulis di sebuah post blog pada website pengembang dari Fortnite tersebut. "Kita telah ketinggalan jauh dalam hal pertandingan kompetitif, akan tetapi pendekatan kami akan berbeda — kami berencana untuk lebih inklusif dan fokus akan kenikmatan bermain dan menonton game ini (Fortnite). Siap-siap saja untuk detail lebih mengenai struktur kompetisi dan platform-platform yang tersedia."
Terlepas dari format apa yang nantinya akan digunakan, jika rencana tersebut jadi dilaksanakan maka Fortnite akan menjadi salah satu eSport dengan prize pool terbanyak dalam sejarah. Sekedar catatan, Dota 2 dari Valve telah memberikan uang kurang lebih sebesar USD 140 juta dalam 900 turnamen Dota 2 sejak 2013. Game-game top lain seperti CSGO dan League of Legends telah memberikan kurang lebih USD 50 juta kepada para pemainnya. (Stefanus/IDGS)
Sumber: The Verge