Liburan natal dan Tahun baru tentunya menjadi momen yang pas untuk membelikan seseorang yang kita cintai hadiah tidak terkecuali dengan seorang pria dari San Diego ini. Pria bernama asal San Diego Jim Navarde berniat menyenangkan istrinya dengan berniat membelikan sebuah hadiah iPod di malam tahun baru, tapi ternyata sial yang didapat.
Hendak menyenangkan sang istri dengan membelikan sebuah iPod dari sebuah toko retail Target, sang pembeli malah tertipu mendapat penghapus dan kartu indeks. Bukan hanya sekali, pria ini sampai dua kali tertipu oleh toko tersebut dengan mendapat barang yang sama.
Dilansir Cnet, iPod itu dibeli Navarde di sebuah toko bernama Target. Navarde tentu sangat terkejut ketika melihat isinya. Apalagi ia mengaku tidak curiga sama sekali karena pembungkusnya tampak asli. Navarde mengatakan bahwa bungkus iPod tersebut terlihat rapi, makanya ia tidak curiga jika barang yang dibelinya adalah barang tipuan. Lalu ia pun membawanya kembali ke toko Target yang lain yang berlokasi di dekat rumahnya. Setelah menceritakan apa yang ia alami, pihak toko mempercayai ceritanya. Mereka kemudian meminta Navarde untuk memilih kotak iPod yang baru dari display.
Ia lalu memilih iPod warna lain yaitu hitam dan membawanya ke kasir. Untuk berjaga-jaga agar tidak tertipu lagi, ia meminta petugas untuk membuka kotak itu saat di toko karena tak ingin pulang dan menemukan penghapus lagi. "Saya ingin petugas yang membuka, karena jika isinya penghapus lagi, mereka takkan percaya dengan cerita saya," ujarnya. Diluar dugaan, setelah iPod tersebut dibuka, isinya juga berupa penghapus dan buku index, kali ini dengan warna yang berbeda, tetap tidak ada iPod.
Sudah jatuh tertimpa tangga, bukan hanya sekali, tapi sampai dua kali sang pembeli tertipu dan mendapat penghapus pada saat membeli iPod.
Dua kardus iPod berbeda di dua toko retail yang berbeda pula, namun isinya sama. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Target dan Apple. Target akan menyelidiki kasus tersebut yang berupaya mencurangi konsumen Apple. Dalam pernyataan resminya, Apple mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan serius.
Bagaimana mungkin, dua toko Target yang berbeda dan dua kotak iPod yang berbeda tetapi sama-sama berisi alat tulis kantor dan penghapus. Apakah ini salah dari Apple? Ataukah sang pembeli?(Afg)
