Berbagai cara bisa dilakukan hacker salah satunya yakni dengan menyebar sebuah virus baru untuk memangsa korbannya melalui WhatsApp. Virus tipe baru ini memungkinkan pencuri mendapatkan berbagai informasi sensitif yang dimiliki oleh user,hal itu termasuk data bank online dan data-data lainnya yang tersimpan di Smartphone korban.

Namun penyebaran virus ini tampaknya tidak mendukung semua perangkat. Bagi pengguna perangkat iOS masih bisa bernapas lega, karena virus ini hanya ada pada sistem operasi Android.

Seperti Indgamers lansir dari laman IBTimes, Rabu (4 Januari 2017), Virus yang menyebar di WhatsApp ini berisi dari beberapa nama organisasi besar seperti NIA (National Investigation Agency) dan NDA (National Defence Academy). Dengan nama-nama tersebut membuat para user percaya dan tak berpikir panjang untuk mendownload file yang sudah terinfeksi tersebut.

Jika user telah berhasil mendownload atau tidak sengaja membuka file tersebut, maka secara otomatis beragam informasi mulai dari data pribadi seperti akun bank, alamat, nomor telepon rentan disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggungjawab.

File yang banyak diseludupi virus kebanyakan dalam bentuk Excel. Beberapa file yang berhasil ditemukan, diantaranya yakni "NIA-selection-order-.xls" dan "NDA-ranked-8th-toughest-College-in-the-world-to-get-into.xls". Namun, tidak menutup kemungkinan file dengan ekstensi lainnya juga bisa terinfeksi virus tersebut. Sejak ditemukan virus WhatsApp, dikabarkan baru pengguna India saja yang menjadi korbannya. Kebanyakan dari korban yang terinfeksi virus tersebut yakni mereka yang menggunakan Smartphone dengan harga yang murah, dengan sistem operasi yang sudah tertinggal zaman.