IDGS, Senin 4 Februari 2019 - Kualifikasi DreamLeague season 11 Regional CIS dan SEA telah usai, masing-masing regional diberikan dua slot oleh pihak penyelenggaran. Langganan major yaitu Virtus.Pro dengan mudah berhasil lolos, ditemani dengan NaVi yang berhasil lolos kembali ke turnamen major setelah sebelumnya gagal beberapa kali tembus ke turnamen LAN DPC. Regional SEA mengirimkan perwakilannya Fnatic dan Mineski yang sempat nasibnya seperti NaVi.
NaVi merupakan Jawara TI 1 kini bisa menghirup aroma turnamen Major, sebelumnya mereka beberapa kali gagal tembus ke event major. Buruknya performa mereka saat kualifikasi penyebab utamanya dan hanya menjadi bayang-bayang Virtus.Pro, Gambit, dan Pango. Kini dengan lolosnya mereka ke Major DreamLeague menjadi kebanggaan bagi para fans NaVi yang menanti team kesayangan berlaga di turnamen Valve tersebut.
Perjalanan kualifikasi yang dihadapi NaVi cukup berat, saat bertemu Gambit dan Pango di grup yang sama, alhasil kalah bersaing mereka harus puas di posisi ketiga dan harus masuk ke babak 'Losers Round'. lewat babak ini NaVi telah membuktikan dirinya adalah team yang patut bersaing di regional CIS.
Awal dibabak ini bertemu Team Winstrike mereka babak dengan score 2 - 0 , berlanjut di 'Losers Round 2' balas dendam terbayar lunas saat mereka berhadapan kembali dengan team Pango yang sebelumnya pernah bertemu di penyisihan grup.
Perjalanan mereka selangkah lagi ke event Major DreamLeague 11 namun hadangan besar menanti , Navi harus bertemu kembali dengan Gambit di babak Losers Final. Permainan yang disiplin dan hati-hati , akhirnya mereka berhasil mengalahkan Gambit dengan score 2 - 0.
Beralih ke regional SEA , Beberapa kali mereka bongkar pasang roster namun tidak menunjukkan permainan terbaiknya, sebelumnya awal 2017 hingga 2018 Mineski cukup disegani di regional SEA saat roster mereka Mushi, Iceiceice, Jabz,Moon dan Nijaboogie. Terbukti dengan kualitas individu yang diatas rata-rata menjadikan team SEA pertama yang menjuarai Major di tahun 2018. Dan kini mereka tunjukkan kembali bahwa mereka masih layak untuk bersaing di regional SEA, dengan memasukkan Ahjit sebagai Carry mereka.
Perjalanan qualifikasi di grup A yang mereka lalui berhasil menempatkan mereka diposisi pertama , dan berhak masuk ke 'Semifinals Playoffs'. Mereka taklukan Boom ID dengan score 2 - 0 , disini mereka harus mengakui kekalahan 1-2 di 'Winners Finals' saat berhadapan dengan Fnatic. Setelah di kalahkan, mereka harus berjuang kembali di 'Losers Finals' ketika berhadapan kembali dengan BOOM ID. Tingkat kepercayaan tinggi para pemain dan performa terbaik selama qualifikasi membuat mereka lolos ke main event Major DreamLeague 11.
Itu merupakan perjalanan Team Navi dan Mineski yang sebelumnya sempat mengalami 'bad perform' beberapa qualifikasi yang mereka jalanin , momen kebangkitan ini akan ditunjukkan kembali bahwa mereka masih layak disebut team besar di DOTA 2.(Olla Abdillah Agam/IDGS)
