IDGS, Jumat, 5 April 2019 - Seorang profesor psikologi menyalahkan video game akan menurunnya aktivitas seksual dari pria-pria muda.
Profesor Jean Twenge dari Universitas San Diego menyebutkan beberapa alasan berkurangnya aktivitas seksual para pria muda pada beberapa tahun terakhir ini seperti live-streaming video game, sosial media dan juga konsol game.
Namun ia juga mengakui bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan di "malam hari" pada era internet sekarang ini dibandingkan 20 tahun lalu.
Menurut The Washington Post, data dari survei seks dalam satu dekade terakhir menunjukkan bahwa 3 dari 4 pria dewasa tidak berhubungan seksual dalam 12 bulan terakhir pasca survei, terutama pria-pria berusia 20-30 tahun. Banyak dari mereka yang lebih memilih bermain video game.
Dengan semakin mudahnya kesempatan untuk mencari pasangan pada era digital ini, penurunan tersebut terbilang mengejutkan meski belum mencapai tahap mengkhawatirkan seperti di Jepang.
(Gambar: Rockstar)
Dengan daftar game-game hebat yang dirilis pada 10 tahun terakhir, seperti Red Dead Redemption 2 misalnya, agak masuk akal bila para gamer pria lebih memilih menunggang kuda mengarungi Amerika Serikat tempo dulu ketimbang "menunggangi" pasangannya...itu pun kalau ia sudi menyisakan waktu mencari pasangan.
Profesor Jean Twenge percaya bahwa kebanyakan pria di usia 20an tahun ke atas tidak tinggal berdua bersama pasangannya, sehingga menurunkan kemungkinan adanya hubungan seksual.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Daily Star