Dalam dua tahun terakhir, seluruh dunia sedang ngetrend dengan game MOBA di platform mobile, atau disingkat Mobile MOBA. Dan Arena of Valor atau lebih dikenal dengan AOV, menjadi salah satu game Mobile MOBA unggulan yang paling populer hingga dijadikan sebagai salah satu game yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dalam cabang olahraga eSports. 

Kesuksesan AOV dibandingkan dengan game bergenre sama, tak lain adalah karena AOV mampu menyelesaikan tiga masalah terbesar yang dialami para penggemar Mobile MOBA: Kurangnya fairplay (respek terhadap peraturan dan sesama pemain), pengalaman bermain yang monoton, dan tempo permainan yang terlalu lamban.

Dalam AOV, pemain dengan rank apapun tetap dapat menikmati keseruan memainkan game ini dengan nyaman, yang membuat AOV mampu menjadi trend di seluruh dunia di tengah ketatnya persaingan Mobile MOBA

Bila dibandingkan dengan game Mobile MOBA lainnya, lingkungan bermain AOV memang jauh lebih bagus, baik dari jumlah pemain AFK, pemain toxic, dan aspek-aspek lainnya, AOV terbukti masih lebih unggul, meski belum sepenuhnya bisa membasmi masalah-masalah tersebut. 

Dengan tipe game yang berbeda, standar setiap game terhadap lingungan bermainnya juga tentu berbeda. Tetapi developer game harus mampu menciptakan lingkungan game yang baik sebagai jaminan agar pemain dapat merasakan pengalaman bermain yang asyik dan kondusif yang tentunya membuat mereka lebih nyaman dan betah dalam memainkan game yang berujung pada game tersebut berumur panjang. 

Hal ini tidak luput dari perhatian developer AOV. Yuk kita lihat, bagaimana sih cara AOV membuat lingkungan bermain yang nyaman, asyik, serta kondusif!

Lingkungan game yang baik adalah lingkungan yang memberikan baik hadiah (reward) maupun hukuman yang adil dan jelas. 

Dibandingkan dengan zaman dahulu di mana game-game single player lebih populer, jenis game zaman now --terutama genre MOBA-- lebih mengutamakan interaksi antar pemain yang tentunya merupakan sebuah pengalaman yang mengasyikkan serta membuat kita bisa menikmati dan menjelajahi sebuah game bersama teman-teman kita, ataupun mendapatkan teman-teman baru di dalam game. 

Akan tetapi di saat yang bersamaan, kecurangan, perilaku tak sopan, ucapan-ucapan kasar dan tak senonoh juga terjadi di dalam game online. Oleh karena itu, merancang sebuah aturan yang dapat membuat para gamer berinteraksi dengan lebih baik dan benar akan menjadi sebuah dasar dalam merealisasikan proses sosialisasi yang positif. 

AOV memiliki sistem penilaian yang disebut dengan Skor gamer. Skor Gamer lebih dari 96 poin akan menambah bonus gold tambahan. Jika kurang dari 85 poin, seorang pemain tak bisa bermain dalam Ranked Match, dan jika lebih rendah dari 60 poin maka ia juga tidak akan bisa bermain di Quick Match.

Melalui sistem yang memberikan hadiah bagi mereka yang berperilaku positif serta menghukum mereka yang berperilaku negatif, para pemain pun akan lebih memikirkan reputasi mereka sehingga otomatis mereka akan berusaha untuk tidak merusak permainan dengan tindakan-tindakan negatif dan kekanak-kanakan. 

Untuk menjamin sistem penilaian yang jujur, AOV juga menghadirkan sistem deteksi otomatis, di mana dengan sendirinya sistem akan mendeteksi bahasa, perilaku, dan chat log para pemain.

Ketika ada pemain yang AFK (Away From Keyboard, alias diam saja) atau berperilaku toxic (tidak mau membantu teman satu tim, menghina rekan setim, sengaja membuat rekan setim mati, dll) maka sistem akan memberi peringatan bagi pemain tersebut, serta mengurangi poin Skor Gamer mereka sebagai hukuman saat pertandingan selesai. 

Melalui model peraturan seperti ini, yang selalu mengawasi para pemain, tentunya mendorong para pemain untuk bermain dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kemenangan atau setidaknya, tidak membebani teman-teman satu tim dengan berperilaku dalam setiap pertandingan. 

Lingkungan game yang baik adalah ketika para pemain dapat turut serta dalam menjaga lingkungan permainan

Disamping desain game dari developer, tentunya para pemain juga harus bisa saling menjaga dan mengingatkan agar lingkungan bermain yang kondusif yang telah diarahkan oleh developer bisa lebih awet dan terjamin. Karena pada dasarnya adalah game online di mana aspek sosialisasi antar pemain mengambil peran yang sangat krusial dalam menjaga keutuhan sebuah game. 

Selain sistem Skor Gamer dan Sistem Deteksi Otomatis yang bersifat real-time, AOV juga mengimplementasikan sistem report. Dengan sistem report ini, di akhir setiap pertandingan para pemain dapat memberikan masukan bahwa mereka menyukai kelakuan pemain lain, atau melaporkan para pemain yang berkelakuan negatif kepada sistem yang nantinya akan menerima laporan tersebut, lalu menginvestigasi kebenarannya.

Jika terbukti benar, AOV akan mengurai poin Skor Gamer pemain yang telah dilaporkan serta menambahkan poin Skor Gamer bagi sang pelapor sehingga membuat sang pelapor merasa dihargai atas usahanya turut menjaga lingkungan game yang kondusif. 

Lingkungan permainan yang baik membuat gamer memperoleh pengalaman bermain terbaik

Untuk menciptakan lingkungan permainan yang kondusif, tentunya para pemain harus disuguhkan dengan pengalaman bermain yang seru, menyenangkan, serta tidak membuang-buang waktu. 

Dalam hal ini, AOV mementingkan peningkatan dalam sistem matchmaking, supaya pemain dapat menemukan tim yang cocok. Dalam AOV terdapat 5 posisi dan 6 role (peran), dan sebuah tim yang baik tentunya tidak boleh terlalu banyak memiliki pemain-pemain dengan gaya bermain yang sama pula karena kunci kemenangan adalah memanfaatkan kelebihan setiap pemain dan hero untuk saling menutupi kekurangan masing-masing. 

AOV membantu para pemain mendapatkan tim yang seimbang. Meski secara langsung sistem tidak bisa memaksakan hero apa yang ingin pemain pakai, tetapi dalam matchmaking, sistem selalu mengupayakan untuk menyatukan pemain-pemain dengan role dan posisi yang berbeda ke dalam satu tim agar tercipta tim yang seimbang. 

Selain itu, gaya bermain, matchmaking dalam AOV juga memperhitungkan rank para pemain sehingga dalam kedua tim yang akan bertanding tidak terjadi ketimpangan yang sangat besar. Dengan memiliki rekan setim dan musuh dengan rank yang tak jauh beda, tentunya menaikkan tempo permainan yang membuat pertandingan menjadi lebih seru dan sengit, di mana pengalaman bermain yang didapatkan seorang pemain menjadi lebih maksimal. 

Meskipun banyak sekali hal-hal serta aspek-aspek yang harus dipertimbangkan oleh developer game, pada dasarnya semua yang dirancang harus sesuai dengan keinginan dan perilaku para gamer, serta dikembangkan dengan pemahaman mengenai perilaku interaksi dan sosialisasi para pemain agar mereka bisa mendapatkan kesenangan, keseruan, dan kenyaman bermain semaksimal mungkin. 

Developer game yang hebat tentunya selalu memikirkan bagaimana cara gamer memperoleh pengalaman bermain terbaik hingga mencapai detail-detail kecil yang terkesan sepele. Namun justru hal-hal kecil itulah yang secara tidak langsung bergabung menjadi suatu kekuatan bak seorang Guardian yang menjaga lingkungan bermain para gamer demi kepuasan mereka.