(Gamespot/YouTube)
Perubahan Cermat Tanpa Menghilangkan Identitas
IDGS, Senin, 7 Desember 2019 - Mau sengeri apa pun, jika sudah terbiasa maka rasa takut pun akan berkurang drastis. Entah disergap oleh zombie, dikejar-kejar oleh mutasi aligator, atau dibuntuti oleh Licker tak berkulit, semua itu sudah biasa bagi para pemain Resident Evil 2. Hal ini membuat rasa takut yang jadi andalan game ini tidak efektif lagi dan otomatis jadi tantangan utama bagi Capcom sebagai developer game ini untuk membuat versi remake-nya.
Resident Evil 2 adalah judul game favorit bagi para gamer penyuka genre horor. Berjalan di balai gedung Departemen Kepolisian Racoon City yang penuh dengan makhluk-makhluk mutasi mengerikan serta tanaman-tanaman aneh. Capcom dengan cermat memikirkan aspek tersebut saat mengimajinasi ulang game Resident Evil 2 bagi gamer-gamer era modern dan mereka pun membuat beberapa perubahan cerdas yang tetap menjaga para veteran Resident Evil merasa ketakutan saat memainkan versi remake dari game ini.
(Gamespot/YouTube)
Sebagai basisnya, tingkat familiaritas dari letak tata ruang tempat secara garis besar masih akan tetap membawa rasa nostalgia bagi para penggemar lama. Akan tetapi Capcom juga memindah-mindah beberapa lokasi item, musuh, dan yang paling penting tentunya adalah bagaimana rasanya sendirian berjalan di dalam kantor Departemen Kepolisian Racoon City.
Dalam remake ini, rasanya butuh lebih banyak peluru untuk menghabisi zombie-zombie yang berkeliaran, maka dari itu pengelolaan sumber daya dan amunisi sangat vital dalam Resident Evil 2 Remake ini. Lickers jadi lebih sabar menunggu di kegelapan untuk tiba-tiba menyerang ketika pemain lengah, membuat tingkat kesulitan dan keseramannya berbeda dari versi lawas. Ditambah dengan sudut pandang kamera jarak dekat yang mulus, menciptakan suasana claustrophobia (ketakutan berlebih akan tempat sempit) yang sulit untuk dihilangkan.
Tyrant yang Tak Terhentikan
Gameplay Resident Evil 2 Remake yang menampilkan Tyrant pada menit 10:00
Meski begitu, perubahan-perubahan di atas masih kalah bila dibandingkan dengan kehadiran Tyrant, Boss baru yang tampak seperti kekuatan alam yang tak bisa dihentikan. Makhluk berwujud manusia tinggi besar ini tak pernah lelah menghantui pemain, mengikuti karakter kita di sepanjang gedung departemen kepolisian Racoon City untuk memojokkan dan menghancurkan Claire Redfield, karakter yang kita mainkan.
Meski kita berhasil menjauh darinya, suara menggelegar dari setiap langkah kaki Tyrant menambah kengerian bermain. Bagaimana menurut kalian akan remake dari Resident Evil 2 ini? (Stefanus/IDGS)
Sumber: Gamespot
