Dianggap lebih berbahaya dibanding kecanduan narkoba

IDGS, Selasa, 7 Mei 2019 - India tengah dilanda masalah terkait PUBG. Beberapa wilayah d negara itu telah resmi melarang PUBG, sedangkan beberapa organisasi terang-terangan mendeklarasikan bahwa kecanduan PUBG lebih buruk daripada kecanduan narkoba dan obat-obatan terlarang di sana. 

Masalah kecanduan PUBG di India kembali jadi sorotan setelah munculnya sebuah video viral, yang berasal dari aplikasi video hosting populer Tik Tok. Video tersebut menunjukkan seorang pengantin pria tengah memainkan PUBG Mobile tanpa menghiraukan istrinya dan para tamu yang datang ke pernikahannya. 

Pria itu terlihat fokus bermain PUBG Mobile hingga tak sempat melihat atau berbicara dengan istrinya. Seseorang nampak mencoba memberi hadiah kepada pengantin pria itu, namun langsung diusir karena menghalanginya bermain. Lebih mengherankan lagi, ia masih tetap asyik bermain seolah tenggelam dalam dunianya sendiri, padahal ia tengah berada di tengah-tengah prosesi pernikahannya sendiri. 

Sejak popularitas PUBG meningkat di beberapa belahan Bumi hingga menggeser pamor Fortnite di sana, ada orang-orang yang mulai menyerukan bahaya kecanduan PUBG. Akan tetapi game bergenre battle royale itu masih tetap populer di negara seperti India. Popularitasnya di sana bahkan dipandang sebagai penyakit menular oleh berbagai organisasi dan badan pemerintahan. 

Efek dari PUBG terhadap orang dewasa di India telah menjadi sumber kekhawatiran, namun mayoritas lebih mengkhawatirkan efek samping PUBG terhadap anak-anak. Bahkan sempat ada publikasi yang menuduh PUBG merubah anak-anak menjadi psikopat. 

Di saat efek negatif PUBG sebagian besar dilebih-lebihkan, di India sepertinya beda ceritanya. Hingga terjadi kasus polisi menangkap orang-orang yang ketahuan memainkan PUBG. Cukup menarik untuk disimak apa langkah India untuk mengatasi kecanduan PUBG. 

(Stefanus/IDGS)