Lambaikan tangan dan memberi hadiah ke orang yang membunuhmu
IDGS, Jumat, 10 Mei 2019 - China terkenal sangat ketat mengenai konten yang berhubungan dengan seks, kekerasan, politik dan narkoba di segala jenis media di negeri panda itu, tak terkecuali video game. Menyensor dan mengganti paksa konten di dalam game agar "lebih sesuai" dengan masyarakat China.
PUBG Mobile menjadi game terbaru di yang terkena sensor di China, dan apa yang menjadi masalah dari game itu cukup lucu juga.
Buat kalian yang tidak tahu PUBG, game itu merupakan game bergenre battle royale yang pastinya melibatkan pembunuhan, banyak pembunuhan. Membunuh lawan merupakan esensi utama dari game ini dan mungkin kamu sebagai gamer akan merasa aneh apabila elemen tersebut terkena sensor.
Namun itulah yang terjadi pada PUBG Mobile di China. Ketika karakter seorang pemain terbunuh, bukannya tergeletak ke tanah seperti pada umumnya, karakter yang terbunuh itu akan melambaikan tangan ke pembunuhnya dan bahkan memberi hadiah berupa loot box.
8, 2019They changed PUBG Mobile in China to comply with stricter game violence laws. Now when you 'kill' someone they give you a loot box and wave goodbye and honestly it's just so hilariously wholesome pic.twitter.com/Q5xkrtM0MA
— Svend Joscelyne (@SvendJoscelyne)
Berita ini langsung menyebar dengan cepat di Twitter, di mana seorang pengguna membagikan sebuah klip di mana fenomena aneh itu terjadi sambil menjelaskan: "Mereka (otoritas China) mengubah PUBG Mobile di China agar sesuai dengan undang-undang kekerasan game yang semakin ketat. Sekarang ketika kamu membunuh seseorang, mereka akan memberimu loot box dan melambaikan tangan tanda perpisahan dan jujur saja hal itu sangat lucu."
8, 2019I want them to implement this mode worldwide.
— Fowl (@FowlWhispers)
add this option to the desktop game, it’s so good. — Rep Poppy Haze DD (R-NY) (@poppy_haze)
May"> 8, 2019
Saking lucunya, banyak pengguna Twitter lain yang ingin fitur tersebut diimplementasikan ke PUBG Mobile di seluruh dunia, hingga memohon langsung ke PUBG Corp, pengembang dari PUBG, untuk mempertimbangkannya.
Tidak buruk juga ide tersebut. Lagi pula, siapa sih yang nggak suka dengan perdamaian?
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Gamebyte