Pernah merasakan kekesalan karena ponsel smartphone anda sering Crash? Mungkin bukan disebabkan oleh aplikasi yang anda instal. Kadang kala, masalah crash tersebut datang dari OS Android anda dimana OS tersebut memang mempunyai kemungkinan crash paling tinggi. Ya, jika OS Android smartphone anda adalah Gingerbread, maka tidak heran masalah crash ini sering terjadi.

Pasalnya menurut laporan dari State of Mobile, smartphone Android Gingerbread ternyata mempunyai tingkat crash yang lebih tinggi dibandingkan platform Android lainnya.

Laporan tersebut menunjukkan kalau Gingerbread memiliki kemungkinan crash sebesar 1,7 persen. Angka tersebut pun dua kali lebih tinggi dibandingkan tingkat crash yang dijumpai pada Android KitKat. Sementara itu Jelly Bean dan ICS punya tingkat crash sebesar 0,7 persen. Di kalangan pengguna Android sendiri, OS Android Gingerbread masih memiliki popularitas yang tinggi. Data terbaru dari Google mengungkapkan kalau Gingerbread masih digunakan oleh sebanyak 19 persen pemilik perangkat Android. Sementara Android Jelly Bean mencapai 62 peren dan ICS sebanyak 15,2 persen.

Hal ini dikarenakan ponsel smartphone dengan OS Gingerbread masih dijual dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan OS lainnya. Saat ini saja karena masih banyak pengguna smartphone dengan OS Gingerbread, banyak para perusahaan pembuat aplikasi baik game maupun instant messanging membuat aplikasinya agar bisa dijalankan pada OS Gingerbread tersebut.

Walaupun angka crash tersebut hanya sekitar 1,7 persen, pengguna memang harus tetap berhati-hati. Ada baiknya jika tidak ingin menghadapi crash, anda harus meng-upgrade OS anda menjadi lebih tinggi. Bagaimana jika sudah di root dan mendapat akses penuh terhadap smartphone anda? Tetap saja masalah ini akan tetap ada selama OS Gingerbread pada smartphone anda belum diupgrade ke tingkat lebih tinggi.

Sebagai perbandingan, platform iOS 7.1 milik Apple mempunyai tingkat crash paling rendah dibandingkan iOS lainnya, yakni sebesar 1,6 persen. Sementara yang lainnya iOS 7.0 sebanyak 2,1 persen dan iOS 6 sebesar 2,5 persen.(Afg)