logo

Kapitalisme Pada Game Berujung Kekecewaan di EA

root
Rabu 02 Januari 2013, 07:00 WIB
Kapitalisme Pada Game Berujung Kekecewaan di EA

Kapitalisme Pada Game Berujung Kekecewaan di EA

Industri game dan kapitalisme memang dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Bagaimana pun juga inti dari suatu perusahaan dapat berdiri dan terus berjalan dengan harapan adalah uang yang menjadi tujuan utama. Namun hal semacam ini ternyata tak selamanya dapat dibenarkan. Seperti kata pepatah, menyesal selalu datang belakangan. Hal ini baru saja terjadi kepada sebuah perusahaan besar pembuat game Electronic Arts.

Persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain pun tak dapat dihindarkan. Setiap perusahaan ingin menjadikan game mereka yang terbaik di mata gamer dunia. Dampak buruk yang dihasilkan dari sini pun tidak sedikit, ditambah lagi masalah pencarian uang yang memang menjadi tujuan utama perusahaan. Kalau sudah demikian, siapa lagi yang akan merasa dirugikan? Tidak hanya perusahaan saja, namun pecinta game tentu juga akan dirugikan.

 

 

Banyak gamer yang nampaknya harus bersedih dengan keputusan yang sudah diambil oleh EA dengan membekukan salah satu franchise dari game mereka. Yang lebih menyesakkan adalah pembekuan franchise tersebut datang kepada sebuah game yang bernama Medal of Honor, sebuah game yang sudah memiliki banyak penggemar fanatik.

Hal seperti ini tentu memalukan untuk sebuah perusahaan besar seperti EA. Kesalahan yang terjadi ini bukan hanya sekedar blunder belaka, melainkan sebuah kegagalan yang harus diterima oleh prublisher besar tersebut. Sebenarnya EA juga menyesal dan kecewa dengan keputusan yang sudah mereka ambil itu, namun hal ini mau tak mau juga harus dilakukan demi menjaga sebuah nama dari EA, mengingat banyak sekali publiser pesaing lainnya yang juga tak pernah ingin kalah dengannya.

 

 

Bak buah simalakama, Electronic Arts setidaknya mengambil suatu langkah yang dirasa cukup benar. Alasan dari pembekuan franchise Medal of Honor tersebut dilakukan karena game tersebut tidak dapat memberikan perlawanan yang berarti kepada Activision untuk game Call of Duty: Black Ops 2 yang memang sungguh menakjubkan pada franchise.

Kekecewaan sesungguhnya yang datang bukan dari franchise itu saja. Yang membuat mereka benar-benar menyesalkan game Medal of Honor adalah permainan itu sendiri. Seharusnya perusahaan dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari ada. Hal ini diungkapkan langsung oleh Chief Creative Director EA Rich Hilleman.

 

 

Yang dimaksudkan dengan perkataan yang dikatakan Hilleman ini adalah kapitalisme yang buruk. Pencarian uang yang ugal-ugalan seperti itu justru hanya akan menghilangkan kualitas dari game itu sendiri. Selama ini EA hanya memikirkan kuantitas dari game yang mereka keluarkan demi mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Seharusnya jika sedikit mengurangi keinginan perusahaan untuk terus mengejar uang, Medal of Honor: Warfighter dapat lebih bagus dari yang sekarang. Namun apalah kata, nasi sudah menjadi bubur, pembekuan untuk franchise game ini sudah terjadi.

Memang tidak memungkinkan franchise dari Medal of Honor Warfighter suatu saat nanti akan dibuka kembali demi menjaga hati setiap penggemar. Karena keputusan sepihak seperti ini tentu hanya akan merugikan gamer. Selain itu, gamer juga seharusnya mendapatkan permainan yang lebih berkualitas dari yang ada saat ini. Kejadian seperti ini tentu tak diharapkan untuk terjadi kembali. Harapan setiap gamer adalah agar perusahaan-perusahaan besar seperti EA tak melulu memikirkan uang, namun juga tetap menjaga kualitas dari game itu sendiri. <bms>

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Tags :
News Update
Guides17 Mei 2024, 15:11 WIB

Cara Membuat Rumah Sendiri di Sakura School Simulator

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat rumah di game Sakura School Simulator.
Rumah di Sakura School Simulator. (Sumber: Cafebazaar)
Gadget17 Mei 2024, 14:05 WIB

Benarkah Segahar Itu? Bongkar Kinerja Dapur Pacu, Kualitas Kamera dan Daya Tahan Baterai Sony Xperia 1 VI

Sony Xperia 1 VI ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Sony Xperia 1 VI dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (FOTO: Sony)
News17 Mei 2024, 14:02 WIB

Kapan Ghost of Tsushima Rilis di PC? Yuk, Simak Jadwalnya untuk Beberapa Negara Berikut Ini

Meski sempat menuai protes, namun tidak ada yang mampu membendung kenyataan bahwa Ghost of Tsushima Director’s Cut resmi rilis di PC.
Ghost of Tsushima. (Sumber: PlayStation)
News17 Mei 2024, 13:36 WIB

Ghost of Tsushima Enggak Bisa Diakses di Beberapa Negara, Ternyata Gara-gara Ini

Dirilis pada tahun 2020 silam, Ghost of Tsushima menjadi judul yang eksklusif bagi pengembang Sucker Punch Productions dan penerbit Sony Interactive Entertainment.
Ghost of Tsushima. (Sumber: PlayStation)
Guides17 Mei 2024, 13:23 WIB

10 Game Mirip Sakura School Simulator yang Tidak Kalah Keren

Sakura School Simulato bukanlah satu-satunya game simulasi sekolah yang cukup asik sebab terdapat 10 game lainnya yang serupa dengan Sakura School Simulator
Ilustrasi mabar di game Sakura School Simulator. (Sumber: Youtube Mr.Pink)
Guides17 Mei 2024, 13:21 WIB

8 Tips Cepat Naik Kelas di Sakura School Simulator

Terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan jika ingin cepat naik kelas di game Sakura School Simulator.
Tips cepat naik kelas di Sakura School Simulator (Sumber: LDPlayer)
Gadget17 Mei 2024, 13:08 WIB

Resmi Dirilis, Tengok Harga dan Spesifikasi Sony Xperia 1 VI yang Gahar

Sony Xperia 1 VI hadir sebagai suksesor dari Sony Xperia 1 V.
Sony Xperia 1 VI (FOTO: Gsmarena)
Guides17 Mei 2024, 12:18 WIB

9 Tips untuk Menjadi Jungler yang Tak Terkalahkan di Mobile Legends, Panduan yang Cocok Buat Kamu yang Mau tampil Dominan!

Dalam upaya untuk menjadi jungler yang tak terkalahkan, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan kinerja kamu dan membawa tim menuju kemenangan.
9 Tips untuk Menjadi Jungler yang Tak Terkalahkan di Mobile Legends, Panduan yang Cocok Buat Kamu yang Mau tampil Dominan!(FOTO: Mobile Legends)
News17 Mei 2024, 11:10 WIB

Tunjuk CEO Baru, ByteDance Tidak Jadi Jual Moonton Technology, Pencipta Mobile Legends

Pemilik TikTok ByteDance tidak jadi menjual Moonton, pencipta Mobile Legends: Bang Bang.
Mobile Legends (FOTO: Moonton)
News17 Mei 2024, 11:08 WIB

Take-Two Yakin Grand Theft Auto 6 Bisa Beri Kejutan Luar Biasa

Grand Theft Auto 6 (GTA 6) sudah merilis trailer perdana yang men-spill kalau Rockstar Games akan meluncurkannya pada tahun 2025.
GTA 6 PC. (Sumber: Softonic.com)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+6289633333329

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.