Wadah Bagi Pelaku Industri Kreatif Untuk Saling Bersaing Menjadi Lebih Baik

Perhelatan pop culture berskala internasional, POPCON Asia akan kembali diselenggarakan pada 22-23 September mendatang di ICE (Indonesia Convention Exhibition), BSD, Tangerang. Dengan skala yang lebih besar, acara ini akan menjadi tempat yang spesial bagi para pecinta pop culture baik dari dalam maupun luar negeri. Mengangkat tema clash of pop, POPCON Asia 2018 dipastikan akan menjadi wadah bagi para pegiat dan penikmat pop culture untuk bersaing tidak hanya dalam hal kreatifitas, namun juga karya serta potensi untuk berkolaborasi!!

Sejak pertama kali diadakan, POPCON Asia terus memberi dukungan kepada para kreator industri kreatif dan pop culture yang masih berlanjut pada tahun ini melalui beragam konten seru yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu konten yang hadir dalam POPCON Asia 2018 adalah Tabletopia, arena di mana semua pengunjung bisa bermain board game kreasi anak bangsa.

Selain itu, Doodle Battle akan kembali di POPCON Asia 2018 ini. Dalam Doodle Battle, para kreator akan saling beradu kemampuan menggambar dalam kemasan yang unik. Tak ketinggalan juga, POPCONNECT, sebuah sarana untuk mempertemukan para kreator lokal dengan calon investor yang hadir juga bakal diadakan. Tidak lupa, "POPCON Cosplay Challenge" yang berhadiah total senilai 36 juta rupiah serta diharapkan menjadi tempat berkumpulnya anak muda kreatif yang jago dalam membuat kostum atau perform di atas panggung dalam balutan kostum cosplay mereka.

Suasana POPCON Asia 2017. Foto: TEMPO/Dhemas Reviyanto

"Kami menyadari bahwa untuk menjadi wadah bagi segenap pelaku industri kreatif Tanah Air, khususnya pop culture, kami harus bisa mengakomodasi berbagai pihak yang terlibat. Oleh karena itu pada penyelenggaraan POPCON Asia 2018 kami mencoba menggangdeng pegiat & kreator, pengemar & pemikat, pemerintah serta tidak ketinggalan tentunya saja brand yang memungkinkan adanya kolaborasi karya. POPCON Asia 2018 kami rancang dengan tema clash of pop sehingga semua pihak bis asaling beradu tidak dalam makna negatif melainkan untuk semakin termotivasi untuk berkarya," terang Yenny Wangsawidjaja, Managing Director POPCON Inc. pada acara temu media yang didukung oleh Electronic City dan Padang Merdeka di Electronic City SCBD.

**Kian Memposisikan Diri menjadi Launchpad Film Indonesia**

Geliat Industri perfilman Tanah Air kian jadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali POPCON Inc., dalam penyelanggaraan POPCON Asia 2018. Mengutip lama Kompas.com, sepanjang tahun 2017 lalu film Indonesia dinikmati oleh 42,7 juta penonton. POPCON Asia 2018 kini juga memposisikan diri menjadi wadah bagi para pelaku industri perfilman Tanah Air untuk bertemu dengan penonton dan juga para penggemar, seperti San Diego Comic Con dan berbagai event pop culture lain di berbagai belahan dunia.

Keseriusan POPCON Inc., untuk turut memberi perhatian pada sineas lokal diantaranya dengan mengadakan penghargaan POPCON Award kategori FEATURE FILM sebagai tambahan dari POPCON Award yang diadakan sejak 2017.

Pada perhelatan tahun ini, POPCON Asia 2018 juga akan menghadirkan berbagai konten menarik. Berbagai film yang dipastikan akan tampil pada PPCON Asia 2018 diantaranya:

Dreadout
Dear Nathan Hello Salma
Foxtrot Six
Gundala
Dan masih banyak lagi

Tak ketinggalan pula pertandingan eSports dan konser musik juga akan menjadi konten unik untuk perhelatan tahun ini. Band yang sudah dipastikan untuk tampil di panggung POPCON Asia 2018 antara lain:

White Shoes and The Couple Company
Goodnight Electric

Selain itu, beberapa nama besar popstar juga akan bergabung untuk memeriahkan POPCON Asia 2018, seperti:

1. Kael Ngu

Konsep artis dan ilustrator asal Malaysia. Kesukaannya akan manga dan komik mendorong Kael untuk terus berkarya di antaranya ilustrasi kartu game Mobius Final Fantasy dari Square Enix dan Kingdom Death. Karya Kael yang lain antara lain kover varian DC Comics' Justice league dan IDW Publishing's GI Joe.

2. Mico Suayan

Artis komik asal Filipina ini sudah sangat terkenal dengan karya-karyanya di komik Marvel sejak 2007. X-Men Legacy dan Bloodshot Reborn, beberapa dari sekian karya Mico.

3. Ronny Gani

Founder dari Bengkel Animasi dan saat ini aktif bekrja sebagai senior animator di Singapura. Dengan pengalaman di industri animasi lebih dari 11 tahun, Ronny telah terlibat dalam film The Avengers, Pacific Rim, Noah, Transformers: Age of Extinction, The Avengers: Age of Ultron, Ant-Man, The Great Wall, Warcraft, Ready Player One, Avengers: Infinity War, dan lain-lain. Ia mulai bekerja sebagai animator di Infinite Frameworks Studios Batam untuk film Sing To The Dawn / Meraih Mimpi, kemudian melanjutkan perjalanan karirnya ke Singapura dan bergabung dengan Lucasfilm Animation pada tahun 2008.

4. Monez Gusman

Ilustrator asal Bali yang berkarya sejak 2006. Karyanya banyak diminati oleh kolektor dalam dan luar negeri, NGO serta Pemerintah. Monez adalah seniman/ilustrator pertama di Indonesia yang menjadi duta Apple Inc.

Jangan lewatkan kesempatanmu di POPCON Asia 2018. Siapa tahu event ini akan menjadi titik balik dalam hidupmu untuk terus berkarya dan beraspirasi!!