Di awal tahun ini, game bergenre action RPG The Division berhasil menyabet hati para gamers. Alhasil, Ubisoft selaku publisher dari game tersebut berhasil meraup keuntungan yang sangat besar jumlahnya bahkan mencapai angka 330 juta USD atau setara dengan Rp. 4,3 triliun hanya dalam kurun waktu 5 hari saja.
Namun seiring perjalanan waktu, mau tidak mau nama game The Division pun mulai pudar. Selain gempuran dari deretan game-game baru yang ada saat ini, banyak sekali faktor-faktor lain yang menyebabkan game The Division kehilangan penggemarnya.
Banyak rumor yang menyatakan jika game ini telah ditinggalkan oleh gamers karena banyaknya cheaters yang lalu lalang mengunakan program ilegalnya sehingga game The Division pun dinilai tidak stabil dan membosankan. Tidak hanya dari faktor luar saja, update yang diberikan oleh Ubisoft untuk game ini juga dianggap merusak game The Division. Selain kualitas konten yang semakin menurun, game The Division pun akhirnya dipenuhi dengan bug. Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Berita Teknologi (15/6/2016).
Penurunan jumlah pemain pun sangat signifikan bahkan angkanya mencapai 93%. Saat ini jumlah pemain The Division tercatat hanya sekitar 143 ribu pemain saja. Padahal di awal perilisannya, game ini dimainkan oleh 2,1 juta gamers dari seluruh dunia. Well, apakah kalian termasuk gamers yang telah berpaling dari game The Division?
