Setujukah kalian jika cheater bisa membuat sebuah game keren menjadi ampas? Ya, game yang seharusnya kompetitif dan seru dimainkan bisa menjadi sampah jika banyak cheater bertebaran. Tentunya, cheater bukan cuma ramai di game-game Indonesia saja loh. Game online garapan Valve seperti salah satunya Counter Strike: Global Offensive pun sudah terkontaminasi cheater meskipun Valve sendiri memiliki sebuah sistem proteksi bernama VAC. Lantas, bagaimana Valve memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Valve sendiri mengaku sangat sulit untuk memberantas para cheater. Dirasa VAC pun tak cukup, Valve akhirnya melatih sebuah bot yang nantinya bakal berpatroli secara otomatis untuk melibas para cheater. Bot ini akan dibuat sedemikian rupa mengingat program ilegal atau cheat terus berkembang seiring perjalanan waktu.
Valve mengatakan jika ada lebih dari satu juta pertandingan yang dimainkan di game Counter Strike Global Offensive. Dari banyaknya pertandingan tersebut, Valve tidak mengetahui apa jenis cheat yang digunakan. Oleh karena itu Valve membuat sebuah AI yang nantinya akan mempelajari program ilegal yang digunakan para cheater. Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Kotaku (16/2/2017).
Sistem Bot pemberantas cheater sendiri dikabarkan sudah mulai di implementasi oleh Valve untuk game Counter Strike: Global Offensive. Meskipun sistem tersebut masih dalam tahap pengembangan, namun sistem ini diklaim sudah sesuai dengan ekspektasi Valve.
