Cukup mengejutkan memang untuk mendengar berita seperti ini. Karena dengan adanya mesin waktu tentu semua hal dan misteri akan segera terpecahkan begitu saja. Namun apakah semua ini benar? Mari bersama-sama kita lihat suatu alat yang ditemukan oleh salah seorang ilmuwan Iran yang mengaku kalau dirinya telah berhasil menemukan apa yang dinamakan mesin waktu! Ilmuwan ini bernama Ali Razeghi yang memang terdaftar sebagai salah satu ilmuwan di negeri tersebut. Dia berhasil mengklaim penemuannya itu pada pusat penemuan strategis Iran. Mesin waktu yang berhasil dia buat itu diberi nama The Aryayek Time Traveling Machine atau yang yang bisa juga disebut Mesin Perjalanan Waktu Aryayek. Mesin itu dikabarkan dapat menjelajah waktu hingga 8 tahun ke depan.

Ilmuwan asal Iran tersebut menjelaskan penemuan terbarunya dengan cukup hati-hati. Dia mengatakan kalau sebenarnya mesin waktu yang berhasil dibuatnya tersebut bukan berarti dapat membawa manusia menembus lorong waktu dan membawanya ke masa depan. Namun justru sebaliknya, masa depan lah yang dapat dibawa ke masa sekarang dengan mesin tersebut. Alat yang dibuat oleh Ali tersebut dengan kata lain dapat meramalkan masa depan dalam jangka waktu sekitar 5 hingga 8 tahun. Hal ini cukup mencengangkan memang, terlebih saat dia berkomentar kalau akurasi dari prediksi yang terjadi di masa yang akan datang tersebut ternyata mencapai angka 98 persen. Jumlah persentase yang cukup tinggi tentunya karena sedikit lagi akan mendekati kata sempurna dalam penjelajahan.

Ali sendiri menjelaskan tentang proyek besarnya ini yang telah dikerjakan dalam waktu yang tidak singkat yaitu 10 tahun. Ali yang juga menjabat sebagai seorang Direktur Pusat Penemuan Strategis Iran mengatakan kalau mesin waktu ini dapat diinstalasi ke setiap komputer pribadi. Mesin yang dibuat oleh Ali ini sebenarnya didedikasikan kepada pemerintahan agar dapat melihat situasi di masa yang akan datang terutama untuk tindakan-tindakan konfrontasi militer yang sering dilakukan negara-negara besar. Bukan hanya itu, dengan adanya mesin waktu itu, dia berharap negara dapat mempelajari fluktuasi nilai mata uang asing dan juga harga minyak dunia. Tentu ini akan semakin berguna untuk kemajuan negaranya dan mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi kekacauan yang terjadi di masa yang akan datang.

Ali sendiri masih enggan untuk meluncurkan prototipe mesin waktu ini. Hal tersebut dikarenakan takut akan adanya jiplakan dari negeri Tirai Bambu atau Cina yang sering sekali menjiplak karya orang lain dan memproduksi dalam jumlah yang sangat besar (jutaan) dalam waktu semalam. Meski proyek yang dia lakukan ini mendapatkan banyak kritik dari rekan-rekannya karena dianggap bermain-main dengan Tuhan, namun dia tetap merasa bangga dengan apa yang dia temukan itu. Yang pertama adalah karena dia mengetahui betul kalau negara besar seperti Amerika tentu juga sedang mencari tahu dan terus mencari agar dapat menemukan alat sejenis Aryayek tersebut. Selain itu tujuan dia membuat mesin ini bukan untuk bermain-main dengan Tuhan atau mencoba mencari keberadaan Tuhan, namun memang untuk memberikan sesuatu kepada negara tanpa melanggar perintah Agama sedikit pun. <bms>