Day 2, Series B5
IDGS, Jumat, 16 Agustus 2019 - Pertandingan kelima Grup B sekaligus merupakan seri penutup dari hari kedua The International 2019. Menariknya, masih ada kejutan yang disajikan bagi para penggemar Dota 2! Apa saja kejutan-kejutan itu?
Vici Gaming 0-2 Evil Geniuses
Vici Gaming yang tengah sangar-sangarnya bertemu dengan EG yang mencoba bangkit dari rentetan hasil buruk di hari pertama dan awal hari kedua. Pertarungan sengit pun terjadi, dan game pertama ini menjadi salah satu match terbaik sejauh ini. Lebih dari satu jam, dan selisih kill yang cukup tipis, saling memutar balik keadaan, apalagi?
VG tengah menjaga rekor tak pernah kalah telak dalam best-of-two tampil percaya diri dan unggul sejak awal hingga pada menit 31 sebuah bencana di mana seluruh hero mereka terbunuh jadi titik balik bagi EG. Sayangnya mental juara VG seperti tersengat dan merebut kembali inisiatif permainan pada menit 41 dengan balik membantai habis hero-hero EG.
VG terus memimpin hingga kemenangan seolah sudah di depan mata. Namun mereka lengah sehingga satu menit sebelum durasi game pertama genap satu jam, EG kembali membalik keadaan dan menuntaskan game pertama dengan kemenangan mereka.
Semangat kemenangan EG menjalar hingga game kedua. Mereka tahu mereka harus mengalahkan VG yang sangat kuat itu dua game beruntun untuk mengamankan satu slot ke upper bracket. Konsentrasi tetap dijaga, dan konsistensi EG di game kedua terbayar tuntas. Rotasi VG yang gagal di awal ditambah penampilan ciamik dari Suma1L dan Arteezy membuat VG harus menelan kekalahan telak pertama mereka dalam TI9 kali ini. EG pun langsung menanjak ke peringkat 4 Grup B, sedangkan VG terjungkal ke posisi 3 disalip oleh Na'Vi yang menggasak habis Ninjas in Pyjamas.
OG 2-0 Royal Never Give Up
Datang ke Ti8 sebagai tim tak diperhitungkan, N0tail dkk tampil menjadi juara baru. Kini dalam misinya mempertahankan gelar juara, mereka tampil layaknya seorang juara. Kali ini RNG jadi korban selanjutnya. Game pertama murni menjadi panggung bagi duet kreatif OG, ana dan Topson. Topson menggunakan hero khasnya Invoker, sedangkan ana kembali menjadi carry dengan Spectre. Keduanya tak bisa dibendung oleh RNG sama sekali dengan mengemas total 30 kill atau 3/4 dari total kill OG. RNG menyerah pada menit ke-30.
Topson dan ana melanjutkan performa apik mereka di game kedua. Lagi-lagi keduanya mengoleksi kill hingga dua digit. Meski begitu pada game kedua ini RNG tampil lebih trengginas dengan merebut inisiatif pada fase pertengahan permainan. Sayangnya bencana di menit ke-28 memberi celah bagi OG untuk mengembalikan ritme pertandingan ke tempo mereka dan mengakhiri perlawan RNG pada menit ke 43. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi OG sebagai pemuncak Grup B, sedangkan bagi RNG, mereka berbagi poin yang sama dengan NiP untuk menjadi tim paling jongkok di grup tersebut.
Fnatic 0-2 Infamous
Raksasa Asia Tenggara di luar dugaan digulung habis oleh tim tak diperhitungkan, Infamous. Game pertama menjadi contoh bahwa kill bukanlah segalanya dalam Dota 2. Abed dkk mengemas 24 kill atau 4 kill lebih banyak, namun Infamous bermain disiplin dan menunggu kesempatan datang. Kesempatan akhirnya menghampiri pada menit ke-32, dan Infamous secara ajaib mencuri kemenangan di game pertama.
Di laga kedua lagi-lagi Fnatic unggul dari awal hingga mendekati fase akhir permainan. Kembali mereka unggul tipis dari segi kill, namun pertahanan disiplin two face dkk. membuat iceiceice dkk frustasi dan akhirnya membuat blunder fatal di menit ke-26. Infamous ngotot mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir laga dan secara mengejutkan meraih poin penuh atas Fnatic. Kini Infamous dapat mengincar satu slot ke upper bracket, sedangkan Fnatic harus berjuang ekstra keras agar tidak dikejar oleh Virtus.pro, Nip dan RNG.
Ninjas in Pyjamas 0-2 Natus Vincere
Setelah dihantui rentetan hasil imbang, Na'Vi dapat kembali ke trek yang benar setelah secara mengejutkan mengalahkan jagoan Rusia Virtus.pro di hari kedua ini. Tren positif tersebut mereka lanjutkan saat melawan NiP yang tengah limbung dan kembali Na'Vi meraih kemenangan cukup mudah.
Mengandalkan mobilitas Treant Protector, Na'Vi menguasai map dan membatasi pergerakan NiP yang seperti terperangkap dalam kandang. Mereka hanya bisa bermain pasif tanpa memperoleh keunggulan berarti. Na'Vi akhirnya mampu memecah pertahanan NiP pada menit ke-18 dan tak pernah kendor hingga NiP menyerah 18 menit kemudian.
Game kedua menjadi panggung bagi Queen of Pain Magical. Ia mengemas 16 kill atau hampir setengah dari total kill Na'Vi dan membuat Nip kembali harus menelan pil pahit kekalahan. Na'Vi pun nangkrin di posisi kedua Grup B menggeser Vici Gaming, sedangkan NiP makin terpuruk dan berbagi posisi juru kunci dengan RNG.
Besok, Sabtu (17/8/2019) pukul 08.00 WIB akan digelar hari terakhir fase grup yang akan dibuka oleh laga seri A6:
- Team Secret vs. TNC Prdator
- Alliance vs. Newbee
- Chaos Esports vs. Keen Gaming
- PSG.LGD vs. Mineski
Kita lihat siapa dua tim yang akan mengepak koper lebih cepat, jangan ketinggalan ya!
(Stefanus/IDGS)
