Grand final turnamen bergengsi LIC dan LNCC merupakan puncak kemeriahan  rangkaian acara ulang tahun League of Legends Garena Indonesia yang ke-tiga. LIC (League of Legends Indonesia Championship) merupakan salah satu turnamen yang bertujuan untuk mencari pemain tim dan pemain terbaik di Indonesia. Sedangkan LNCC (League of Legends National Collegiate Championship) merupakan turnamen antar kampus berhadiah ratusan juta rupiah. Tidak hanya itu, pemenang dari turnamen LNCC ini nantinya akan diterbangkan ke Thailand untuk mewakili Indonesia di ajang turnamen League of Legends tingkat Internasional yakni LICC 2016.

Tim yang berhasil lolos ke babak grand final LNCC hari Mingggu (16/10/2016) ini adalah Maranatha Stuff dan juga UPH Eksdi. Pertandingan antar tim memang begitu ketat, bahkan salah satu pemain UPH Eksdi yakni Jeremy "Tibold" Yulianto mengatakan jika ia bersama timnya sudah melakukan persiapan selama satu bulan lebih. Bahkan, di dua minggu terakhir menjelang final, intensitas latihan mereka lebih di perketat lagi bahkan dalam satu hari bisa bermain game selama 5 jam lebih.

Pola latihan intensif yang dijalankan oleh tim UPH Eksdi akhirnya berbuah manis. Mereka berhasil mengalahkan tim lawannya yakni Maranatha Stuff. Tidak hanya itu, salah satu pemain UPH Eksdi yakni Alvin "Vinsanity" Risdianto berhasil menyabet gelar MVP di turnamen LNCC kali ini.

UPH Eksdi 

Gelaran turnamen grand final LIC juga tak kalah serunya dengan turnamen LNCC. Di acara puncak turnamen tersebut menemukan dua tim hebat Fortius Gaming dan juga Pondok Gaming. Meskipun nama Fortius Gaming terbilang baru di kancah turnamen profesional League of Legends, namun anggota dari tim tersebut merupakan orang-orang yang sudah lama berkiprah di dunia eSports khususnya League of Legends seperti Surya ‘Square’ Wana Bakti, Thanh Lâm ‘Meocon’ Trần, Vĩnh Thanh ‘Beyond’ Trương, Kenny ‘Chupper’ Marcellino dan Kyle ‘Rofens’ William.

Jalannya babak final turnamen LIC berjalan sangat sengit. Kedua tim saling memperlihatkan strategi bermainnya. Namun, Fortius Gaming bermain begitu agresif sehingga mereka berhasil mengontrol jalannya permainan. Alhasil, Fortius Gaming pun keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim Pondok Gaming dengan skor telak tanpa balas 2-0.

Fortius Gaming

Menurut Kenny ‘Chupper’ Marcellino, kemenangan kali ini tidak lepas dari latihan-latihan intens yang tim Fortius Gaming jalani. Mengingat di tim Fortius Gaming ada dua orang asal Vietnam yakni Thanh Lâm ‘Meocon’ Trần dan Vĩnh Thanh ‘Beyond’ Trương, meningkatkan sinergi dengan cara banyak berkumpul dan mengenal satu sama lain merupakan hal yang begitu penting demi meningkatkan komunikasi terutama saat dalam pertandingan. Tidak hanya menyabet gelar sebagai juara LIC saja, salah satu pemain dari tim Fortius Gaming yakni Lâm ‘Meocon’ Trần berhasil menyabet gelar sebagai MVP di turnamen ini.

Juara turnamen LNCC 2016 yakni UPH Eksdi berhasil menyabet hadiah utama sebesar Rp. 35 juta. Sedangkan jawara turnamen LIC yakni Fortius Gaming, berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp. 70 juta. Selain menyaksikan turnamen game bergengsi LIC dan LNCC, para penonton yang hadir di Mall Taman Anggrek juga disuguhkan dengan beragam acara menarik lainnya seperti kontes Cosplay, Doorprize, dan lain-lain. Well, Indogamers mengucapkan selamat kepada para pemenang dan selamat ulang tahun yang ketiga League of Legends Indonesia!