Battlefield Hardline merupakan salah satu game FPS yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya pada tahun 2015 ini. Game yang dikembangkan oleh Visceral Games ini telah dirilis di berbagai platform tanpa ada gangguan dan kendala dari pihak luar. Namun pada saat perilisian untuk Xbox One, game ini mendapatkan kendala yang cukup besar.

Seperti yang dilansir dari IGN (18/2/2015), Dalam masa peluncurannya di Xbox One, game ini mengalami masalah dari segi konektivitas. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak terkait, ternyata masalah yang tersebut muncul karena serangan DDOS Attack dari para hacker.

Menanggapi hal tersebut, di dalam akun twitter resmi milik EA menagatakan "Kami menyadari akan masalah konektivitas yang dialami oleh Battlefield Hardline pada Xbox One. Oleh karena itu, kami akan berusaha melakukan yang terbaik demi mengatasi masalah ini. Terimakasih atas kesabarannya".

Dalam akun twitternya, Visceral Games selaku pengembang juga menambahkan "Kami telah mengidentifikasi masalah konektivitas yang terjadi pada Xbox One, kami yakin jika masalah tersebut dikarenakan DDOS Attack. Kami juga akan mulai bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kami meminta maaf atas ketidak nyamanan ini".

Sebagai informasi tambahan, DDOS attack sendiri merupakan sebuah serangan yang memiliki tujuan untuk mencegah para pengguna untuk menikmati layanan yang diberikan oleh server. DDOS Attack menyerang dengan cara membanjiri jaringan dengan data yang sangat banyak sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna tidak dapat masuk ke dalam suatu sistem jaringan.

Serangan DDOS Attack ini sebelumnya pernah menyerang Playstation dan juga Xbox. Pada saat itu, sekelompok hacker terkenal bernama Lizard Squad mengklaim jika merekalah yang melakukan penyerangan tersebut. Berkat serangannya itu, Xbox Live dan juga Playstation Network terpaksa offline dalam beberapa hari. Semoga saja masalah yang terjadi pada game Battlefield ini tidak mengurangi ketertarikan para gamers untuk memainkannya.

<fjr>