Penjualan sebuah konsol yang begitu menurun tentu ada sebuah aspek yang bisa menyebabkan semua itu terjadi. Entah itu dari konsol itu sendiri atau dari sisi lain yang ikut mendukung pada segi penjualan. Baru-baru ini seperti yang diungkap pada CNBC, CEO dari Nintendo, Satoru Iwata secara langsung mengungkap alasan mengapa Wii U bisa gagal dalam penjualan.
Pada sebuah wawancara yang digelar, sebuah pertanyaan yang muncul tentu mengapa konsol Wii U sekarang tidak terjual seperti yang diharapkan. Iwata sendiri mengatakan kalau mereka menyalahkan bagian marketing mereka karena kurangnya usaha yang diberikan pada saat penjualan. Hal ini menyebabkan banyak orang jadi tidak mengerti apa yang keunikan dan keunggulan dari Nintendo Wii U.
"Kami telah gagal pada sebuah perangkat lunak yang akan datang dimana banyak orang tidak mengerti akan hal ini, 'OK, ini benar-benar berbeda." Selama orang memiliki pengalaman dalam bermain game dengan konsol handheld, mereka dapat menghargai nilai Wii U, tapi karena tidak ada software yang sederhana dan penjelasan untuk orang-orang seperti contohnya Wii Sport untuk Wii, maka calon konsumen tidak merasa seperti mencoba Wii U." Iwata menambahkan.
Harapan perusahaan sendiri untuk penjualan konsol ini adalah 4 juta, ini juga sudah termasuk pemangkasan target, karena sebelumnya Nintendo sendiri memiliki target penjualan 5,5 juta unit. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi masalah penjualan dari konsol tersebut. Konsol Wii U sendiri hingga saat ini telah terjual sebanyak 3,45 juta unit di seluruh penjuru dunia, data ini didapat dari Gamespot Asia, hingga akhir bulan Maret 2013 kemarin.
Publisher asal Jepang itu sendiri juga masih mengharapkan banyak untuk penjualan konsol mereka. Nintendo memprediksikan kalau mereka yakin Wii U akan terjual hingga 8 juta unit ke seluruh penjuru dunia. Mereka sendiri akan terus meningkatkan dan memberikan sebuah software agar dapat mendongkrak penjualan konsol terbaru dari mereka tersebut. Hal ini dilakukan demi menjaga ketidakstabilan penjualan konsol Wii U. <bms>
