Foto: tech2/ Omkar Patane

Realme memperluas target pasar anak muda di Asia dengan masuk secara resmi ke Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara dengan tren positif di Industri smartphone. Sebagai merek smartphone yang mampu menjual 200,000 unit dalam waktu 5 menit di India, Realme percaya diri bisa menjadi "game changer" di industri smartphone Indonesia. 

IDGS, 18 September 2018 - Merek smartphone Realme mengonfirmasi secara resmi kedatangannya di pasar Indonesia. Kehadiran Realme di Indonesia ditujukan untuk memperluas target pasar anak muda di kawasan Asia Tenggara. Realme percaya diri bisa menjadi game changer di pasar smartphone Tanah Air dengan fokus menyediakan smartphone berkinerja cepat dan desain stylish untuk anak muda dengan harga yang terjangkau. 

Dalam menyasar pasar anak muda, Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tujuan ekspansi Realme setelah memisahkan diri dari Oppo dan sukses memasarkan Realme 1 dan Realme 2 di India. Sebagai gambaran, Realme 1 terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India, menjadikan Realmi 1 sebagai produk smartphone Best-Seller. Realme 2 pun memecahkan rekor terjual sebanyak 370,000 unit hanya dalam waktu 2 minggu setelah peluncurannya di India. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan diri Realme untuk hadir sebagai game changer di pasar Indonesia. 

"Dengan membawa semangat 'proud to be young', Realme siap untuk menghilangkan batasan dan menetapkan standar kualitas baru di industri smartphone di Indonesia. Smartphone Realme memiliki konsep 'power meets style' atau integrasi dari kinerja yang cepat dan desain yang trendi telah berhasil menginspirasi dan menarik jutaan pengguna. 'Designed for young people' bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk Realme yang memungkinkan setiap penggunaannya, anak muda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi kemungkinan yang tak terbatas dalam semua produk Realme yang memungkinkan setiap penggunanya, anak muda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi kemungkinan yang tak terbatas," tutur Sky Li, Founder dan CEO Global Realme. 

"Realme percaya bahwa menjadi muda berarti memiliki kekuatan dan semangat. Menjadi muda adalah berbicara mengenai kemungkinan yang tidak terbatas dan tidak takut menghadapi tantangan. Menjadi muda juga tentang menemukan, menciptakan dan bermimpi. Realme melihat anak muda selalu memiliki kemungkinan yang tak terbatas. Kemungkinan untuk menciptakan terobosan perubahan dan bangga dengan pertumbuhan anak muda untuk menakhlukan dan meraih kesuksesan serta bertahan tanpa takut membuka jalan yang baru." 

—Sky Li, Founder dan CEO Global Realme

Sebagai data tambahan, e-marketers mencatat pengguna aktif smartphone di Indonesia tumbuh dari 55 juta orang pada tahun 2015 menjadi 100 juta orang pada 2018. Dengan pertumbuhan tersebut, Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Amerika. pengguna smartphone saat ini di Indonesia didominasi oleh usia produktif yang disebut generasi milenial (15 - 35 tahun). 

Beberapa waktu lalu, Chief Product Officer Realme, Levi lee mengatakan bahwa Realme 2 merupakan smartphone Realme pertama yang akan dipasarkan secara internasional, menegaskan bahwa Realme akan segera masuk ke negara lain yang memiliki potensi pasar yang besar di mana salah satunya adalah Indonesia. jadi bersiaplah anak muda Indonesia untuk menyambut kehadiran Realme! (Stefanus/IDGS)