YouTube nampaknya tak begitu suka dengan konten-konten LGBT. Hal ini ditunjukkan dengan algoritmanya yang dibuat untuk menyembunyikan konten-konten bersifat dewasa termasuk juga konten LGBT. Konten-konten ini dihilangkan oleh YouTube secara perlahan-lahan dengan tidak memunculkannya ke permukaan.

Peristiwa ini pertama kali disadari oleh seorang penggiat aktif dari YouTube yang bernama Rowan Ellis. Ia terkejut ketika menemukan video-video yang memiliki tema LGBT yang pernah diunggahnya ke YouTube tidak lagi ada.

Setelah diselidiki ternyata YouTube membuat konten-konten ini sebagai konten Restricted area. Rowan pun menyesali apa yang telah dilakukan oleh YouTube kepadanya tersebut dan melakukan protes. Ia mengatakan bahwa YouTube telah menghapus kontennya sebanyak 40 video di channelnya.

Mode Restricted ini sendiri adalah sebuah filter yang dibuat oleh YouTube agar bisa memfilter konten-konten video yang diunggah ke sana dan jauh dari jangkauan anak-anak dan keluarga. Konten ini sebenarnya bisa dimatikan secara default, tetapi bisa juga dinyalakan agar filtering bisa berjalan secara otomatis.

Setujukah kamu dengan filter yang diberikan oleh YouTube terkait hal ini? Berikan alasan kamu pada kolom komentar yang ada di bawah ini ya!