Tim Dota 2 asal Eropa yang namanya mulai mencuat setelah memenangkan turnamen Frankfurt Major ini memang wajib diakui kehebatannya. Bagaimana tidak, setelah menjuarai Manila Major beberapa waktu yang lalu, tim yang berdiri sejak bulan November 2015 ini kembali memenangkan turnamen Dota 2 bergengsi yakni ESL One Frankfurt.
Di turnamen tersebut, bisa dibilang OG sangat menunjukkan peforma terbaiknya. Setelah mengalahkan Team Liquid dengan skor tipis 2-1 di babak semifinal, akhirnya OG pun berhak melaju ke babak grand final dan bertemu dengan tim Dota 2 legendaris asal Ukraina yakni Na'Vi.
Sebelum melaju ke babak final, kedua tim ini sebenarnya sudah bertemu di babak penyisihan grup B. Meskipun pertandingan antar kedua tim terbilang ketat, namun sayangnya Na'Vi terpaksa harus kalah dan tersingkir ke Lower Bracket. Walaupun begitu, come back is real sepertinya memang terjadi di tim Na'Vi. Merekapun berhasil bertemu lagi dengan tim OG di babak final berkat menundukkan tim-tim besar seperti Virtus Pro, Complexity, dan Vega Squadron.
Sayangnya, peforma menakjubkan yang ditunjukkan Na'Vi di babak-babak sebelumnya dibungkam oleh OG di babak Final. Bagaimana tidak, OG berhasil membabat habis Na'Vi di babak final dengan skor telak tanpa ampun 3-0. Atas kemenangannya, OG pun berhak membawa pulang hadiah sebesar USD 156,873. Sedangkan Na'Vi harus puas diperingkat dua dan membawa pulang hadiah senilai USD 62,749.
