Aksi terorisme yang dilakukan militan ISIS di Paris beberapa waktu yang lalu, ternyata membawa pengaruh yang cukup besar bagi salah satu tim eSports asal Prancis yakni EnVyUS. Bagaimana tidak, tim yang seharusnya berangkat untuk berlaga di turnamen Intel Extreme Master harus mengurungkan niatnya karena masalah isu keamanan yang ada di Prancis.
Di dalam pernyataannya, tim yang beranggotakan kennyS, Happy, NBK dan juga Kioshima tersebut mengaku sangat sedih karena tidak bisa mengikuti ajang turnamen yang cukup bergensi itu. Walaupun turnamen tersebut sangat berarti buat mereka, namun keamanan para anggota tim tetap menjadi prioritas nomor satu. Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Gosugamers (20/11/2015).
Keputusan untuk membatalkan perjalanan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para penyelenggara turnamen Intel Extreme Master. Namun mereka tetap berharap tim EnVyUS dapat kembali berlaga di turnamen selanjutnya.
Turnamen Intel Extreme Master sendiri akan berlangsung di SAP Center, San Jose, California, Amerika Utara. Berkat hadiah utamanya yang menyentuh angka USD 100.000, gelaran ini dinobatkan sebagai turnamen CS:GO terbesar di Amerika Utara. Untuk menutup kekosongan slot yang harusnya di isi oleh tim EnVyUS, pihak penyelanggara akhirnya mengundang salah satu tim profesional yang sudah lama berkecimpung di CS:GO yakni Counter Logic Gaming.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (13/11/2015) dini hari, kota Paris diguncang dengan serangan ISIS yang berhasil membuat ratusan nyawa melayang. Kejadian yang sangat menggemparkan ini berhasil menyedot simpati dari seluruh lapisan masyarakat di dunia.
<fjr>
