Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya PS Vita diluncurkan juga di Jepang. Akan tetapi, ternyata penjualan Vita tidak seheboh yang diperkirakan orang banyak. Beberapa sumber menyatakan bahwa peluncuran Vita tidak berjalan begitu mulus.

Menurut IndustryGamers, banyak toko di luar Tokyo tidak mempunyai antrian pembeli di hari peluncuran Vita, dan peluncuran di dini hari dibatalkan untuk kemudian diganti di keesokan siang. Cukup banyak unit PS Vita yang masih belum terjual di akhir hari peluncuran di dua toko yang berbeda.

Seakan memperkuat pernyataan di atas, Kotaku juga mengabarkan berita yang mirip dengan hanya sekitar 30 orang yang mengantri di sebuah toko dan hanya beberapa orang yang mengantri di toko lain. The Bic Camera, toko yang pernah memiliki antrian sebanyak 1,000 orang untuk PS3, hampir tidak mempunyai pengunjung. Kabar lain dari EDGE juga menyatakan bahwa hanya sekitar 85% Vita model Wi-Fi dan 56% Vita model 3G yang terjual.

Sebagai tambahan, menurut IGN, beberapa pengguna Vita melaporkan adanya masalah pada hardware PS Vita, termasuk layar sentuh yang tidak responsif dan hang.

Tentu saja, saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Sony terkait dengan angka penjualan PS Vita dan masalah mengenai hardware PS Vita. Sampai ada penyataan resmi dari Sony, kita masih belum bisa memastikan alasan mengapa penjualan PS Vita begitu rendah di hari peluncurannya.