Saat ini konten pornografi memang dapat menjanjikan pemasukan besar bagi para penyedianya. Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, konten pornografi pun telah menyebar dengan luas melalui media hiburan seperti game dan lain-lain.
Beberapa waktu kedepan, industri hiburan akan mengalami revolusi besar-besaran dengan hadirnya headset virtual reality bernama Oculus Rift. Headset canggih yang dibuat oleh perusahaan teknologi bernama Oculus ini dapat membawa para penggunanya seolah-olah masuk ke dunia virtual.
Dengan kehadiran teknologi ini, para pelaku industri pornografi pun tidak mau kalah untuk memanfaatkannya. Namun sayangnya pihak Oculus tidak memberikan pelarangan dan terkesan untuk membebaskan konten terlarang itu masuk ke dalam headset Virtual Realitynya.
Seperti yang dikutip dari Eurogamer (21/5/2015), dalam sebuah acara yang berlangsung beberapa waktu yang lalu, Luckey selaku pendiri Oculus mengatakan "Headset VR Oculus Rift ini merupakan perangkat dengan platform terbuka. Artinya kami akan membebaskan seluruh software ataupun konten untuk berjalan dalam perangkat tersebut".
Kabarnya saat ini para pelaku Industri pornografi sudah mulai mengembangkan kontennya untuk bisa digunakan pada headset Virtual Reality. Parahnya lagi, saat ini mereka juga sedang menyiapkan alat bantu seks yang dapat disinkronisasi dengan headset Virtual Reality.
<fjr>