Hei Guys,
Nampaknya saat ini barang BM telah melenggang luas di negara kita. Fenomena akan barang Black Market (BM) memang sudah sering kali muncul di negara kita. Karena kurang ketatnya pengawasan pemerintah akan barang di bea cukai, tidak ayal para 'pemain' pun dengan leluasa memasukan barang ilegal ke negara kita. Yap setelah lama sudah tidak terdengan kabar akan barang BM yang masuk ke indonesia, kali ini muncul berita yang sangat mencengangkan. Yap pihak kepolisian baru-baru ini menemukan banyak sekali Blackberry yang berstatus BM muncul di salah satu pusat perbelanjaan besar di jakarta Roxy Mas.
Roxy mas memang sudah terkenal akan pusat perbelanjaan yang kebanyakan menjajakan toko ponsel, counter maupun aksesoris ponsel. Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jakarta Barat ini memang sudah sehari-hari ramai dikunjungi oleh pengujung yang ingin mencari ponsel ataupun menservice ponsel mereka. Layanan toko ponsel pada Roxy mas terbilang sangat lengkap. Karena hal inilah barang BM berupa Blackberry dapat masuk ke Roxy dengan mudah. pada minggu lalu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dengan beberapa staf kementrian perdagangan melakukan inspeksi mendadak ke salah satu pusat penjualan smartphone atau HP baru dan bekas di Roxy Mas Jakarta.
Hasilnya pada inspeksi tersebut Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menggeledah dan akan menyita BlackBerry ilegal hasil temuan sidak di ITC Roxy Mas beberapa pekan lalu. Hasil temuan itu, produk BlackBerry jenis Q10 dan Z10 BM (black market) di beberapa toko di Roxy dinyatakan tak berizin edar alias ilegal. Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Nuz Nuzilia Ishak mengatakan barang-barang tersebut telah diproses penggeledahan hari ini dengan bukti tangkap tangan. Menurutnya temuan produk Blackberry Q10 dan Z10 BM di beberapa toko di Roxy seharusnya tidak boleh beredar. Alasannya produk tersebut hanya punya izin edar di Malaysia, dengan disulundupkan dari Batam. Nuz menuturkan pihaknya memang belum melakukan tindakan penyitaan terhadap temuan beberapa pekan lalu di Roxy. Namun kini dengan adanya ketetapan dari pengadilan, pihaknya segera melakukan penyitaan.
Sebelumnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menemukan produk BlackBerry jenis Q10 dan Z10 ilegal (BM) alias tanpa izin edar, namun ini hanya untuk temuan di Roxy. Hal ini meluruskan pernyataan Gita sebelumnya soal produk Q10 dan Z10 yang beredar Indonesia semuanya tak berizin edar. Pernyataan pemerintah tersebut seolah membuka kenyataan bahwa saat ini banyak oknum-oknum di dirjen bea cukai meloloskan beberapa barang yang mestinya tidak boleh masuk ke Indonesia tanpa pajak seperti halnya HP BM.
Jadi siapakah yang salah atas munculnya BB Black Market ini? Apakah pemerintah dengan pengawasan yang kurang ketat? Aatau agen bea cukai yang memang oknum yang juga ikut main mata?
