Hei Guys,
Berita duka datang dari salah satu perusahaan toko online terbesar didunia Amazon. Sang pejabat tinggi Amazon.com yang terkenal cantik dan cekatan, Joey Covey jum'at 20 september 2013 mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia.
Joy tewas di usianya yang ke 50 tahun. Joey Covey merupakan salah satu pejabat tinggi yang sangat berperan dalam perubahan besar Amazon.com. Joy adalah salah satu orang penting di Amazon. Dialah yang berperan menjadikan Amazon menjadi besar seperti sekarang ini.
Menurut media lokal setempat, Joy tewas karena bertabrakan dengan sebuah mobil van di sebuah jalan di San Mateo County saat ia sedang mengendarai sepeda. "Ini hari yang sangat menyedihkan bagi Amazon. Joy adalah rekan kami yang sangat berharga, kami akan sangat merindukannya," kata juru bicara Amazon Mary Osako kepada media Daily Mail.
Perusahaan Amazon.com, adalah toko online yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat yang telah menjelma menjadi sebuah perusahaan internasional dolar Amerika bernilai miliaran dollar Amerika. Perubahan hebat ini tak lepas dari sang pejabat CFO (Chief Financial Officer) Joy Covey. Sepak terjang Covey yang begitu agresif dan cekatan membuat Amazon berubah menjadi perusahaan online terbesar didunia.
Menurut kutipan biografi yang diambil dari Liputan6, Sebelum meninggal, Joy bekerja sebagai bendahara untuk kelompok lingkungan National Resources Defense Council. Namun ia memiliki sejarah yang panjang bekerja di sektor teknologi. Dalam sebuah wawancara dengan Harvard Law Bulletin tahun 2002,
Pada saat Joy bergabung dengan Amazon sebagai CFO pada tahun 1996, ia sudah bekerja sebagai CFO di sebuah startup digital audio bernama Digidesign. Di Amazon, Covey bertanggung jawab mengawasi keuangan perusahaan, ekspansi internasional, dan merilis berbagai fitur di situs Amazon seperti video dan toko musik. Dia adalah orang yang punya andil besar di balik penawaran umum perdana (IPO) Amazon pada tahun 1997.
Semoga sosok Joy yang tidak tergantikan bisa istirahat yang tenang di alam sana. Kepergian Joy tentu saja menjadi duka mendalam bagi perusahaan toko online terbesar didunia Amazon.(Afg)
