The Hobbit dan Life of Pi memang dua cerita yang berbeda, namun keduanya masuk ke dalam satu nominasi yang sama untuk bertarung di ajang pergelaran Academy Awards. Acara yang sudah digelar sebanyak 85 kali tersebut kemarin mengambil tempat di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Pada acara tersebut, banyak sekali nominasi yang digelar, namun hal yang cukup mengejutkan adalah film Life of Pi justru mengalahkan film The Hobbit: An Unexpected Journey yang katanya menggunakan teknologi tercanggih saat ini.

Sebenarnya persaingan ini tidak hanya terjadi antara Life of Pi dan The Hobbit saja, namun banyak pesaing lainnya yang juga masuk dalam nominasi Best Visual Effect ini seperti; The Avengers, Prometheus, dan Snow White and the Huntsman. Namun semua juga mengetahui kalau Life of Pi dan The Hobbit adalah yang paling diunggul-unggulkan untuk nominasi ini. Sebuah film yang mengangkat tema tentang bagaimana cara orang bisa percaya kepada Tuhan ini memenangkan awards melalui scene seoarang anak dan harimau yang terapung-apung di atas air.

Tim visual effect dari film Life of Pi sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas apa yang telah mereka raih. Tak lepas dari semua itu, tim juga mengatakan kalau hal ini tak terlepas dari tangan Ang Lee yang menggerakan film tersebut. Dari situ tim visual effect mengatakan kalau Ang Lee adalah sumber inspirasi mereka, yang dapat membuat mereka bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Life of Pi sendiri merupakan salah satu film yang banyak menggunakan visual effect dan banyak orang yang mempercayai kalau film ini akan masuk kedalam kategori ini bersama dengan The Hobbit. Banyak memang yang sudah mengira kalau film ini akan memenangkan banyak sekali awards. Sejauh ini Life of Pi sudah memenangkan 2 penghargaan, yang pertama adalah Best Cinematography dan yang kedua adalah yang baru saja digelar ini, yaitu Best Visual Effect. <bms>