logo

OG, Back to Back Champion The International!

root
Selasa 08 Januari 2019, 00:00 WIB
OG, Back to Back Champion The International!

OG, Back to Back Champion The International!

Back to back!

IDGS, Minggu, 25 Agustus 2019 - Grand final the International 2019 mempertemukan juara bertahan OG melawan Team Liquid yang bangkit dengan susah payah dari lower bracket. Keduanya sama-sama telah menorehkan satu kali juara The International (OG pada 2018 dan Liquid pada 2017). Kini kedua tim sama-sama berambisi menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai dua gelaran The International. Namun trofi Aegis of the Immortal hanya ada satu. Dan OG lah yang tersenyum paling akhir di Mercedes-Benz Arena

 

Game 1 [48:34]

Team Liquid 33 — 24 OG

Game pertama partai grand final tidak mengecewakan dengan menyuguhkan pertarungan seru antara kedua tim. Liquid mengandalkan Meepo dari w33 dan Templar Assassin Miracle-, sedangkan OG memercayakan harapannya kepada Spectre. Tak seperti biasanya, Meepo tidak ditempatkan di mid lane, namun di lane bawah untuk berhadapan melawan Enchantress dari Ceb. Topson sempat kesulitan melawan Miracle- di tengah, namun ia masih sanggup mendominasi fase awal dengan meraup beberapa kill. Sayangnya hal itu tak berlangsung lama begitu Meepo w33 terjun membantu teman-temannya. 

Meepo benar-benar menjadi momok menakutkan bagi OG. Dikombinasikan dengan Tidehunter MinD_ContRoL dan Chen KuroKy, w33 menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu pemain Meepo terbaik dunia dengan membuat OG kocar-kacir. Hanya saja Team Liquid kesulitan menembus markas OG, dan justru terkena sapu bersih setelah Spectre ana jadi. Mengambil kesempatan emas itu, OG langsung menuju ke Roshan. Rubick GH dan Tidehunter membuat blunder di sini, di mana mereka melakukan buyback dan berdua nekad menuju liang Roshan, hanya untuk dibunuh oleh kelima hero OG. 

Tanpa Ravage, OG pun tak takut merangsek langsung ke markas Liquid dan menghancurkan dua lini barak mereka di tengah dan bawah. Barak atas hanya tersisa satu saja namun w33 dan Miracle- telah kembali sehingga mereka memilih mundur. 

 

 

Sebuah perang besar kembali terjadi, yang di mana beberapa hero OG, termasuk Spectre, tewas. Liquid mengambil kesempatan ini untuk menyerbu mid lane OG dengan maksud untuk langsung mengakhiri game. Di sini lah ana membuat blunder, menahan buyback entah karena merasa Liquid tak mampu langsung menghancurkan Ancient, atau dia punya tujuan lain. Berbekal Refresher Shard pada Tidehunter, Liquid tak gentar dan nekad mengincar Anciet. Begitu w33 dkk menghajar Ancient, sudah terlambat bagi ana untuk buyback karena Ravage mencegahnya untuk bergerak. Team Liquid 1-0 OG. 

 

Game 2 [32:25]

Team Liquid 11 — 40 OG

Ketinggalan satu angka, OG pun mengubah strategi. Tahu bahwa Miracle- dan w33 sama-sama bagus pada fase late game, OG pun mengambil draft hero-hero dengan mobilitas tinggi: Ember Spirit untuk ana dan Monkey King bagi siapa lagi kalau bukan Topson. 

Sementara Liquid kembali pada formasi awalnya, di mana w33 di tengah menggunakan Templar Assassin, dan Lifestealer berada di safe lane bawah menggunakan Lifestealer. Mereka juga kembali mendapatkan Tidehunter serta GH yang dipasrahi Enigma. 

Liquid pastinya mengharapkan fase laning yang tenang karena mereka mengandalkan hero hard carry seperti Lifestealer. Sesuatu yang pastinya tak akan dikabulkan OG begitu saja. OG terus berusaha memaksa Liquid untuk bergabung dalam tukar menukar kill sejak awal, membuat baik Miracle- maupun w33 kesulitan untuk farming. Akan tetapi sejauh ini kedua tim masih berimbang. 

Titik balik baru terjadi ketika Ember Spirit dan Monkey King turut bergabung bersama Omniknight Ceb, Grimkstroke N0tail dan Tiny JerAx. OG terus memaksakan perang besar di seluruh map. Hal ini membuat Tidehunter berusaha membuat ruang bagi Miracle- untuk farming, dengan sendirian memotong creep atas.

 

 

Sayangnya tidak terlalu sulit bagi OG untuk membagi konsentrasi. Mereka dengan mudah menghabisi Tidehunter, namun tetap menekan hero-hero core Liquid berkat mobilitas hero-hero carry mereka. Praktis, Monkey King dan Ember Spirit mendominasi permainan ini. 

Liquid makin terpuruk begitu OG merangsek ke markas mereka. Satu demi satu barak tumbang. Keadaan semakin diperparah oleh Rampage dari Monkey King Topson, memaksa Liquid mengetikkan GG. Team Liquid 1-1 OG. 

 

Game 3 [23:23]

Team Liquid 11 — 36 OG

Game ketiga ini, Liquid kembali mengambil Tidehunter dan Templar Assassin. Kali ini OG menghukum mereka dengan memberi Topson Pugna untuk melawan TA w33 di tengah. Sekali lagi, lineup Liquid terbilang standar, memercayakan Miracle- dengan Juggernaut. Sementara di pihak OG, ana memegang kendali Faceless Void, sedangkan Ceb dan JerAx kembali menggunakan Enchantress dan Tiny. 

OG menerapkan strategi yang sama dengan game kedua, yakni bermain cepat dan menekan Miracle- serta w33 seoptimal mungkin. Namun permainan luar biasa Topson di mid lane lah yang jadi penentu pertandingan ini. Dominasinya di tengah membuat hampir seluruh anggota Liquid terpaksa memusatkan perhatian mereka kepadanya, meski sebagian dari mereka masih belum mencapai level 6. 

 

 

Tidehunter Mind_ContRoL tak bisa berbuat banyak di sini. Ia ketinggalan level dan equipment, membuatnya dengan mudah terbunuh oleh burst damage OG yang sangat tinggi. 

Ultra kill dari Topson ditambah dengan Enchantress Ceb yang telah memperoleh cukup item membuat Liquid sekali lagi harus mengakui keunggulan OG. N0tail dkk kini tinggal selangkah lagi untuk kembali mengangkat Aegis, sementara Team Liquid harus bekerja keras menambal kelemahan mereka di fase awal permainan untuk melihat secercah harapan. 

 

Game 4 [24:34]

OG 20 — 11 Team Liquid

Untuk game keempat ini, Team Liquid berjudi dengan melepas Io yang langsung dipilih pertama oleh OG. Sedangkan Miracle- dipercaya menggunakan Bristelback, dan w33 di mid lane dengan hero signature-nya Windrunner. Gh kembali menggunakan hero lamanya, Earth Spirit. OG pun tak pakai lama langsung memercayakan Io kepada ana. Sedangkan Topson menggunakan Gyrocopter di tengah. 

Liquid tak ingin mengulang kesalahan yang sama, dan berusaha tampil agresif sejak awal. Mereka sempat menggebrak dengan rotasi Earth Spirit dan Chen. Timbersaw Ceb dan Omniknight Mind_ContRoL adem ayem saja di atas. Sedangkan JerAx terus meneror w33 di tengah. 

Permainan mulai condong ke arah Liquid ketika Miracle- mulai bergabung bersama rekan-rekannya. Mereka mampu mendesak OG bahkan memperoleh Aegis dengan relatif mudah. 

 

 

Namun Topson dengan brilian membuat Diffusal Blade pada Gyrocopternya, membuat Liquid kesulitan menembus markas OG karena mana mereka terkuras. Hal tersebut paling terasa pada Bristelback Miracle- yang sangat tergantung pada mana agar dapat berguna di pertarungan. 

Begitu ana memperoleh Aghanim, ia langsung berduet dengan Topson dan puncaknya OG menyapu bersih seluruh jajaran Team Liquid. OG pun keluar sebagai juara dengan skor akhir 3-1. 

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Tags :
News Update
Mobile19 April 2024, 21:13 WIB

5 Game Google Gratis yang Bisa Dimainkan Secara Offline, Seru-seruan Tanpa Takut Kehabisan Kuota Internet

Game-game berikut bisa kamu nikmati saat gabut kehabisan kuota, atau ingin nostalgia dengan game klasik.
Ilustrasi game Dinosaurus di Google. (Sumber: Naked Ideas)
Gadget19 April 2024, 21:00 WIB

4 Kelebihan Mouse Gaming ROG Keris II Ace yang Dirancang untuk Pengguna Aktif Tangan Kanan

ROG Keris II Ace ini dibanderol setara Rp2,6 jutaan dengan berbagai kelebihan seperti berikut.
Mouse gaming terbaru ROG Keris II Ace yang memiliki banyak kelebihan (FOTO: ROG ASUS)
Mobile19 April 2024, 20:43 WIB

8 Game Action Terlaris untuk Android, Awas Bikin Ketagihan dan Picu Adrenalin

Kami telah merangkum 8 game action terbaik untuk Android yang pastinya bisa bikin kamu ketagihan. Simak daftarnya.
Ilustrasi game action. (Sumber: Mobile Gaming Insider)
Gadget19 April 2024, 20:22 WIB

Spesifikasi Lengkap Mouse Gaming Terbaru ROG Keris II Ace, Harganya Berapa Nih?

ROG Keris II Ace merupakan mouse gaming wireless dari Asus. Simak spesifikasi dan harganya berikut.
ROG Keris II Ace (FOTO: ASUS ROG)
Infografis19 April 2024, 19:52 WIB

Build Terbaik Baxia Mobile Legends, Hero Tank dengan Skill Set Merepotkan Tim Support Lawan!

Berikut adalah panduan build Mobile Legends Baxia, termasuk item terbaiknya, emblem, Battle Spell, dan banyak lagi.
Build Terbaik Hero Baxia Mobile Legends Season 32 (FOTO: Schnix)
Guides19 April 2024, 19:32 WIB

Spesifikasi Minimal PC untuk Main Manor Lords dan Panduan Mainnya untuk Pemula

Sebelum mulai menjelajahi Manor Lords, penting untuk memastikan bahwa PC kamu memenuhi persyaratan minimum dari pengembang. Kami sajikan pula tips main buat pemula mengacu pada versi demo.
Manor Lords. (Sumber: Steam)
Guides19 April 2024, 19:25 WIB

5 Tips Bermain Masha Roam dengan Efektif di Mobile Legends Season 32

Masha, hero yang sebelumnya terlupakan, kini telah menjadi topik yang sedang tren di kalangan pemain Mobile Legends di Season 32.
Berlatih menggunakan Masha roam  (FOTO: Moonton) (FOTO: Moonton)
Guides19 April 2024, 19:13 WIB

Pahami Kekurangan Hero Paquito dalam Game Mobile Legends

Paquito dianggap sebagai salah satu hero yang memiliki banyak kelebihan, namun meskipun demikian tahukah kamu jika hero yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan lho!
Kekurangan hero Paquito (FOTO: Tangkap Layar: Mobile Legends)
Gadget19 April 2024, 18:29 WIB

Spesifikasi Lengkap Boring Phone, HP yang Diproduksi Cuma 5 Ribu Unit dan Bakal Dibagikan Gratis Lewat Giveaway

Boring Phone dirancang dengan desain yang membosankan. Hal ini juga didukung dengan Boring Phone yang tidak memiliki aplikasi pihak ketiga, serta tidak memiliki akses internet.
Boring Phone (FOTO: Gsmarena)
News19 April 2024, 18:02 WIB

Tanggal Rilis dan Gameplay Manor Lords yang Bikin Gamer Penasaran

Manor Lords, game yang sudah sangat dinanti, akhirnya segera rilis untuk akses awal pada 26 April 2024. Berikut ulasan gameplay-nya.
Manor Lords baru saja didapuk sebagai game paling banyak ditambahkan ke wish list Steam. (Sumber: X/@HoodedHorseInc)
IndoGamers

Indogamers merupakan sebuah situs yang didedikasikan kepada seluruh pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+6289633333329

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2023 IndoGamers. All rights reserved.