Ben Pasternak, seorang remaja berumur 15 tahun ini sudah menjadi rebutan dari para perushaan raksasa seperti Google, Facebook, bahkan Yahoo. Seperti yang dilansir dari Viva (27/1/2015), Kisahnya berawal saat remaja Australia tersebut menciptakan sebuah game dengan judul 'Imposible Rush' yang dapat dimainkan pada perangkat iOS dan Android. Game tersebut secara singkat langsung meroket di jajaran tertinggi App Store. 

Ben Pasternak

Seperti yang dikutip dari ITProportal (26/1/2015), selama tujuh pekan pertama sejak diluncurkan Oktober tahun lalu, game ini telah diunduh lebih dari 500 ribu kali. Pencapaian dari game tersebut memang bisa dibilang mengesankan dan diluar dugaan. Game tersebut bahkan dalam waktu yang sangat singkat dapat melampaui pencapaian aplikasi populer di App Sore, yaitu Vine, Google dan Twitter.

Prestasi yang dapat diraih oleh Pasternak itu pun akhirnya membuat perusahaan teknologi dunia melirik bakat yang dimilikinya. Salah satunya adalah Departemen Pelatihan Facebook yang langsung mengundang Pasternak ke kantor perusahaan jejaring sosial terpopuler tersebut. Bukan hanya Facebook, Wakil Presiden Pencarian Google pun mengundang langsung Pasternak untuk berkunjung ke kampus milik google yang bertempat di Menlo Park, California.

Di markas perusahaan teknologi dunia yang berletak di Silicon Valley, Pasternak pun diminta hadir dalam sebuah acara kompetisi Hack Generation Y. Acara tersebut merupakan sebuah kompetisi menciptakan game dalam waktu 36 jam yang dikhususkan untuk remaja.

Ben Pasternak dan Game Buatannya

Menyadari jika dia menjadi incaran perusahaan teknologi dunia, Pasternak tetap rendah hati. Itu dibuktikan dengan ucapannya yang di kutip dari Mashable, "Motivasi terbesar saya, yaitu mengetahui aplikasi saya membuat kehidupan orang makin mudah dan sederhana. Tak ada perasaan yang lebih baik dibanding melihat orang menggunakan karya Anda".

Seperti yang diambil dari Viva (27/1/2015), Matias seorang Wakil Presiden Google juga mengatakan "Pasternak adalah enterpreneur muda dan jelas ambisius. Ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa umur adalah sekedar angka". 

Matias sangat kagum dengan apa yang telah dicapai oleh Pasternak, bahkan Matias tidak mengira jika game fenomenal Impossible Rush lahir dari seorang remaja dengan umur 15 tahun.

Sukses dengan game Impossible Rush, Pasternak mengaku sedang menyiapkan aplikasi berikutnya yang diberi nama One. Aplikasi tersebut akan menggabungkan semua feed dari media sosial ke dalam satu aplikasi. Menarik bukan? Apakah aplikasi ini dapat menjadi sebuah candu kembali seperti game yang dia buat sebelumnya? Mari kita tunggu informasi berikutnya. <fjr>