Blackberry Messenger, aplikasi pesan instan yang satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pengguna gadget di Indonesia. Kepopuleran aplikasi pesan instan ini ternyata berhasil memikat salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia yakni Emtek. Sang pemilik tiga stasiun TV besar di Indonesia (Indosiar, SCTV dan O Channel) tersebut akhirnya resmi membeli hak lisensi Blackberry Messenger setelah menggelontorkan uang sejumlah triliunan rupiah.

Kesepakatan yang dibangun antara Emtek dan Blackberry  akan berlangsung selama enam tahun lamanya. Emtek rela menggelontorkan dana sebesar 207,5 juta dolar US atau setara dengan Rp. 2,9 triliun. Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Pulsa (28/6/2016).

BlackBerry Limited mengumumkan aliansi strategis dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang akan memberikan para pengguna BBM akses kepada konten dan layanan yang kaya. Kemitraan ini diusung guna mempercepat visi BlackBerry untuk memajukan BBM untuk pasar konsumen melalui perjanjian lisensi dengan Grup Emtek yang memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan baru BBM untuk pangsa pasar Android, iOS dan Windows Phone.

BBM terus menjadi bagian penting dari portofolio BlackBerry dan BlackBerry berfokus pada percepatan pertumbuhan pengguna konsumen dan perusahaan, sementara menyediakan lebih banyak fitur pada kecepatan yang lebih cepat. Kemitraan dengan Emtek memungkinkan BlackBerry untuk mencapai tujuan ini dalam sektor konsumen

Hingga kini, Blackberry Messenger masih sangat populer di Indonesia. Di seluruh dunia, ada sekitar 200 juta orang yang menggunakan aplikasi Blackberry Messenger. 60 juta diantaranya adalah pengguna yang berasal dari Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri, Blackberry Messenger merupakan aplikasi paling populer yang bisa mengalahkan Facebook, Line, bahkan Whatsapp. Kepopulerannya sendiri tidak lepas dari fungsinya yang menawarkan pesan instan tanpa batas.