Erick Herlangga dan beberapa tokoh eSports Indonesia menemui Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono. (Instagram/erick.herlangga)
Alternatif
IDGS, Rabu, 28 Agustus 2019 - Setelah gagal membawa Louvre ESports untuk bergabung dalam kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Season 4 yang dianggap tak adil karena harus membayarkan uang hingga Rp 15 miliar untuk ikut serta, CEO Louvre Erick Herlangga kini memalingkan pandangannya ke mobile MOBA lainnya, Arena Of Valor atau AOV.
Pada Jumat (23/8/2019), Erick mengunggah Instagram Story di mana ia tengah berada di kantor Garena selaku publisher AOV. Lalu keesokan harinya ia mengonfirmasi bahwa pihaknya dan Garena telah mencapai beberapa kesepakatan akan turnamen AOV berskala nasional.
Insta Story Erick Herlangga pada Jumat (23/8/2019). (Instagram/erick.herlangga)
Turnamen tersebut disebut-sebut akan diadakan setidaknya dua kali dalam setahun dengan hadiah minimal 3-4 miliar, meski entah nominal hadiah tersebut untuk satu kali gelar atau dalam setahun belum dipastikan. Selain itu, menurut Erick, ia menjanjikan nantinya delapan besar tim AOV akan memperoleh minimal gaji UMR dan benefit-benefit lainnya. Ia juga menyebut dapat mendatangkan pelatih dari Taiwan atau Korea Selatan untuk melatih di Indonesia.
Tidak seperti MPL season 4 yang bersifat franchise league, di mana tim peserta harus berinvestasi terlebih dahulu untuk memperoleh hak ikut serta, turnamen AOV gagasan Erick ini terbuka untuk semua tim. Hal itu ditujukan demi pemerataan prestasi atlet Asian games, meski belum ada kepastian apakah AOV akan turut dipertandingkan dalam Asian Games 20222 di Hangzhou, China. Selain itu, ia berharap kompetisi AOV ini dapat menjadi jalan lain bagi para atlet eSports yang tak bisa tampil di MPL.
Apakah ini merupakan balas dendam dari Erick terhadap Moonton dan Mobile Legends? Entah lah. Namun apabila dapat terealisasi, maka kesempatan bagi para gamer di Indonesia untuk terjun dalam eSports sebagai pemain profesional akan bertambah luas. Secara tidak langsung, eksistensi turnamen tersebut dapat menjadi batu loncatan bagi eSports Indonesia agar lebih diakui sebagai sebuah pekerjaan dan sumber pencaharian — sepanjang janji-janji yang disebut Erick bisa ditepati tentunya.
Apapun tujuan aslinya, sepanjang dapat memajukan eSports Indonesia, tidak ada salahnya untuk kita dukung!
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Instagram/erick.herlangga, One Esports