Pada hari ini, kompetisi akbar Nissan Academi Indonesia resmi dimulai. Kompetisi yang merupakan hasil kerjasama antara Nissan dengan Playstation ini bertujuan untuk mencari pembalap virtual Gran Tursimo 6 terbaik dan menjadikan mereka sebagai pembalap profesional yang sesungguhnya.
Dalam acara persmiannya, Budi Nur Mukmin selaku General Manager of Marketing Strategy and Product Planning NMI mengaatakan “Keikutsertaan Indonesia di ajang Nissan GT Academy akan memberikan kesempatan kepada para pencinta game balap di Indonesia untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang pembalap profesional. Ini adalah kesempatan besar, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, kami yakin keikutsertaan Indonesia di ajang Nissan GT Academy akan semakin memanaskan persaingan dalam perebutan Gelar Juara Nissan GT Academy International Racer. Kami berharap melalui ajang ini akan lahir pembalap dunia dari Indonesia”
Sejak pertama kali diadakan di tahun 2008, Nissan GT Academy berhasil mengubah hidup para gamers untuk menjadi pembalap profesional untuk berlaga di berbagai ajang balap internasional. Beberapa gamers tersebut antara lain Lucas Ordoñez dan juga Jann Mardenborough. Kedua orang tersebut sukses menjadi seorang pembalap profesional, dan akan mewakili Nissan di ajang balap motor sport paling bergensi, Le Mans 24 Hour untuk kelas LM P1. Keberhasilan yang diraih keduanya membuktikan bahwa Nissan GT Academy merupakan ajang yang tepat mewujudkan mimpi menjadi seorang pembalap profesional.
Selain kedua orang tersebut, Ricardi Sanchez yang merupakan pemenang ajang International Nissan GT Academi 2014 juga merupakan contoh nyata yang kehidupannya telah berubah berkat ajang Nissan GT Academy. Pada tahun 2015 Ricardo menjadi pembalap Nissan GT-R NISMO GT3 di ajang balap prestisius Blancpain Endurance Series di Eropa. Pembalap yang berasal dari Mexico ini akan mengikuti ajang International GT Academy 2015 untuk berkompetisi dengan para gamers lain dari Australia, Turki, Mesir dan Aljazair.
Dengan adanya peresmian hari ini, para gamers di Indonesia juga berkesampatan untuk mengikuti ajang kompetisi Nissan GT Academy dan mendapatkan peluang untuk menjadi pembalap sesungguhnya. Untuk tahap kualifikasi, Nissan GT Academy secara online akan dilangsungkan pada 21 April hingga 16 Juni 2015. Untuk mengikuti kualifikasi online game, gamers harus terlebih dahulu memiliki permainan Gran Turismo®6 di PlayStation 3. Selain secara online, peminat yang tidak memilki Playstation 3 dapat mengikuti proses kualifikasi secara langsung di berbagai acara roadshow yang digelar dari tanggal 28 April hingga 31 May 2015, di berbagai lokasi berikut:
- Atrium Mall Taman Anggrek : 28 April – 3 Mei 2015
- Atrium Mall Taman Anggrek : 28 April – 3 Mei 2015
- Rotunda V Walk lt. 3, Ciputra World, Surabaya : 29 – 31 Mei 2015
Pada tahap kualifikasi ini, akan dipilih sepuluh pemenang Nissan GT Academy live event dan sepuluh pemenang Nissan GT Academy online competitions. Dua puluh pemenang ini akan berkompetisi pada tahap Nasional Final yang akan diadakan pada 30 Juni – 1 Juli 2015, di Sirkuit Internasional Sentul. Enam orang pemenang dari Nissan GT Academy Indonesia akan melaju ke tahap GT Academy International Race Camp di Silverstone Inggris. Mereka akan bersaing dengan kontestan dari negara lain memperebutkan gelar Juara GT Academy International Racer dan menjadi pembalap profesional Nissan berikutnya.
Tedy Irawan selaku Vice President NMI juga menambahkan "Diselenggarakannya kompetisi Nissan GT Academy merupakan wujud dari moto Nissan, yakni “Innovation that Excites. Kami bangga bahwa Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil dengan kompetisi balap yang unik seperti ini, dimana pencarian bakat baru didunia motorsport dilakukan melalui kompetisi virtual yang dilanjutkan dengan pembinaan didunia nyata Melalui kampanye #DriveYourDream di ajang ini, kami juga berharap dapat memberikan inspirasi tidak hanya bagi para gamers namun mereka yang bercita-cita menjadi pembalap profesional untuk bersaing di ajang balap internasional dan mengharumkan nama bangsa.”
<fjr>