IDGS, Jumat 30 Agustus 2019 - OG yang baru-baru ini telah memenangkan The International 2019 dengan membawa uang 15juta USD atau sekitar 212 miliar Rupiah, kelima pemain menerima kenyataan dalam menghadapi pajak. Tentu sebagai warga negara baik pajak merupakan hal wajib disetiap negara.

New York Times

Seperti contohnya atlet esports profesional asal Amerika Serikat Kyle "Bugha" Giersdorf yang berhasil menjuarai Fortnite World Cup Solo 2019, Bugha harus merelakan uang yang ia dapatkan sebesar 3 juta dolar harus membayar pajak sebesar 1,4 juta USD menyisahkan sekitar 1,5juta USD.

Pajak kembali menghampiri OG setelah mereka membayar pajak di tahun 2018 disaat mereka menjuarai The International 2018. Kini kisah ulangan kembali, hasil pendapatan OG saat menjuarai The International 2019 mereka harus membayar dengan nominal uang yang banyak.

Wykrhm Reddy

Sebut saja Ana pemain asal Australia yang berusia 19 tahun itu, harus membayar pajak sebesar 47 persen dari total pendapatannya 3 juta USD yang sudah dibagi berlima dari total hadiah 15 juta USD di The International 2019. Ana harus membayar pajak 1,4 juta USD atau sekitar 19 miliar Rupiah.

Selanjutnya Ceb dari Prancis harus membayar pajak dikisaran 40 persen hingga 59 persen. Topson dan JerAx, kedua pemain yang berasal dari Finlandia harus mengiklaskan sebagian uangnya, pajak yang cukup tinggi hingga 60 persen dengan membayar 1,8 juta atau sekitar 25 miliar rupiah.

Terakhir captain OG, Notail berasal dari Denmark yang saat ini menjadi pemain terkaya di skena esports dunia, harus menghadapi kenyataan di negaranya yakni pajak pendapatan sampai 55 persen dengan membayar  1,6 juta USD sekitar 23 miliar Rupiah.

Wah, Nominal uangnya hingga miliar itu lho. Dari sisi lain tentu pajak adalah suatu hal yang berguna untuk pembangunan negara, good job untuk para pemain OG.

(OAA/IDGS)

sumber : revivaltv.id